Pemprov Sulteng Alokasikan Rp365,3 Miliar untuk Cetak 10.180 Hektar Sawah Baru

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautara.com, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng), melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), memperoleh alokasi anggaran dalam DIPA (Dana Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun 2025 sebesar Rp365,3 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membuka lahan baru seluas 10.180 hektar yang akan dikembangkan menjadi areal persawahan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Cetak Sawah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program ini juga merupakan perwujudan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025–2030, khususnya pada pilar Berani Makmur atau Berani Panen Raya,” ungkap Kepala Dinas TPH Sulteng, Nelson Metubun, pada Sabtu pagi (5/7/2025).

Penggunaan anggaran tersebut ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Nelson menyebutkan, ada tiga manfaat utama yang diharapkan dari program cetak sawah ini:

  1. Bertambahnya luas baku sawah dari sebelumnya 126.985 hektar menjadi 137.165 hektar.
  2. Meningkatnya produksi beras sebesar 45.810 ton gabah kering giling (GKG), yang setara dengan 29.779 ton beras.

Peningkatan ini diperkirakan akan menaikkan surplus beras Sulawesi Tengah dari 137 ribu ton pada tahun lalu menjadi sekitar 150 ribu ton.

  1. Meningkatnya pendapatan petani, terutama di kabupaten-kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan program.

“DIPA untuk kegiatan ini kami terima pada 11 Juni 2025. Lalu, pada 16 Juni kami langsung menandatangani kontrak untuk kegiatan perencanaan SID (Survey, Identifikasi, dan Desain),” ujar Nelson.

Kabupaten-kabupaten yang telah mengajukan program ini antara lain Donggala, Tojo Una-Una, Tolitoli, Buol, Poso, Sigi, Banggai, dan Parigi Moutong.

“Semua usulan berasal dari pemerintah kabupaten, baik dari kepala daerah maupun dari dinas TPH setempat,” tambah Nelson.

Program ini diharapkan dapat memperkuat peran Sulawesi Tengah sebagai lumbung pangan di kawasan timur Indonesia.

“Pelaksanaan program cetak sawah bisa dilakukan oleh TNI atau melalui sistem pengadaan E-Katalog,” jelas Nelson. ***

Berita Terkait

Sampaikan Usulan Infrastruktur Program BERANI Ke Menko AHY, Gubernur Tegaskan Jalan Tolitoli Buol Jadi Prioritas Balai Jalan
Gubernur dan Wagub Sulteng Sambut Menko AHY di Palu
Budi Dako : Palu Siap Jadi Tuan Rumah Munas II PJS
Kohati Badko HMI Sulteng Sukses Gelar Bakti Sosial Bertema “Iman, Ilmu, Amal” di SDN 9 Mamboro
Hadiri Khitanan Massal, Wagub Serukan Lanjutkan Pengabdian Sosial Habib Saggaf
Gubernur Sulteng Kukuhkan Pengurus Baru IMA Makassar : Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan
Bripda Johansen Vicenzo Raih Dua Emas di WPFG 2025, Kado Istimewa Polda Sulteng di Hari Bhayangkara ke-79
Syamsuarni Amirudin Resmi Dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda Banggai 2025-2030 Oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sulteng

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:14 WITA

Sampaikan Usulan Infrastruktur Program BERANI Ke Menko AHY, Gubernur Tegaskan Jalan Tolitoli Buol Jadi Prioritas Balai Jalan

Senin, 7 Juli 2025 - 16:30 WITA

Budi Dako : Palu Siap Jadi Tuan Rumah Munas II PJS

Senin, 7 Juli 2025 - 13:06 WITA

Kohati Badko HMI Sulteng Sukses Gelar Bakti Sosial Bertema “Iman, Ilmu, Amal” di SDN 9 Mamboro

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:28 WITA

Pemprov Sulteng Alokasikan Rp365,3 Miliar untuk Cetak 10.180 Hektar Sawah Baru

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:13 WITA

Hadiri Khitanan Massal, Wagub Serukan Lanjutkan Pengabdian Sosial Habib Saggaf

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

LAKI Mendesak Polda Sulut Tertibkan Tambang Ilegal di Molobog

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:05 WITA