Buol, Suarautara.com – Upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Buol untuk terus mengenjot pemungutan Pajak Bumi dan Banggunan, Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) hingga akhir bulan November 2025 tersebar di 11 kecamatan dan desa terus berproses hingga saat ini.
Diketahui, saat ini Bapenda Buol telah merampungkan pencetakan masal dan penyaluran form SPPT PBB P2 sejak April hingga awal Mei sebagai salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Buol.
Kesadaran dari wajib pajak sangat diperlukan untuk khususnya PBB P2 ini dalam rangka menjunjang keberlanjutan pembangunan daerah melalui PAD ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian disampaikan Kaban Bapenda kabupaten Buol, Munawir A.Nouk, S.STP, MM saat menjadi nara sumber di JHM Podcas, Senin, (26/5).” Objek pajak ini adalah perorangan yang memiliki tanah dan bangunan berkewajiban membayar pajak, sebab pajak ini akan Kembali dinikmati hasilnya oleh masyarakat itu sendiri,”terang Munawir.
Ia berharap kepada seluruh wajib pajak untuk membantu para pemungut pajak yang ada di desa, sehingga apa yang kita targetkan bersama dapat terwujud.
“ PBB P2 ini dapat menyumbang PAD sebesar 1,5 Miliar. Meski terbilang paling kecil di Sulteng, namun pajak ini setidaknya dapat membantu pembangunan di daerah,” imbuhnya.
Munawir juga menambahkan untuk updating NJOP saat ini belum dilakukan, sebab anggarannya cukup besar. Padahal, jika updating ini dilakukan baik ada peruban nama dan ketambahan bangunan, maka akan menambah nilai jual objek pajak itu sendiri.
Ia mengajak masyarakat untuk membayar PBB P2 tepat waktu, sehingga dapat menghindari sanksi dan denda sembari menambahkan untuk memeriksa SPPT PBB P2 yang telah diterima, untuk memastikan bahwa data yang tercantum sudah benar.
“ jika ada masalah untuk menghubungi Bapenda jika memiliki pertanyaan atau kesulitan terkait dengan PBB P2, dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memenuhi kewajiban pajaknya dengan membayar PBB P2, mari sadar dan peduli pajak demi Buol kita tercinta,”pungkasnya. ***