SUARAUTARA.COM, SIGI-Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi didampingi Wakil Ketua TP-PKK hadir pada kegiatan Gerakan Tanam Perluasan Areal Tanam Padi Sawah pada lahan-lahan yang terdampak gempa bumi tahun 2018, bertempat di Lahan kelompok Tani Morodadi Desa Sidondo VI, Kecamatan Sigi kota, Sabtu 8 Juni 2024.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sigi kota atas terselenggaranya kegiatan gerakan tanam perluasan areal tanam padi sawah.
Kegiatan ini diniali sifatnya dapat menumbuhkan solidaritas dan memupuk kebersamaan di antara masyarakat serta untuk mendukung pelaksanaan program percepatan upaya penanganan khusus (UPSUS) Padi di kabupaten Sigi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan hasil yang telah dicapai para petani di Kabupaten Sigi, dengan hamparan areal persawahan yang cukup luas kurang lebih 8.000 hektar dapat memberikan posisi strategis terhadap masyarakat petani sebagai salah satu elemen masyarakat yang memiliki potensi besar untuk dapat memberi kontribusi dalam rangka peningkatan pertumbuhan perekonomian sekaligus untuk menyukseskan program swasembada pangan di Sulawesi Tengah.
Lanjut Wabup Yansen, segala harapan yang ingin kita capai di sektor pertanian adalah merupakan suatu yang realistis dengan melihat begitu luasnya areal persawahan yang kita miliki,dan apa yang telah kita capai saat ini, merupakan buah dari kerja keras dan kerjasama antara pemerintah masyarakat dalam meningkatkan dan mewujudkan kesejahteraan para petani.
Lanjutnya upaya-upaya dalam meningkatkan hasil produksi pangan haruslah terus kita galakkan bersama termasuk dalam upaya perluasan areal tanam padi sawah yang kita adakan pada hari ini, nantinya kegiatan ini dapat sangat bermanfaat bagi para petani titik termasuk pemanfaatan teknologi yang dapat mendukung peningkatan produksi pertanian.
Saat ini anomali cuaca yang berdampak pada kondisi lapangan yang sulit untuk diprediksi, membutuhkan solusi yang tepat oleh para pemerhati bidang pertanian titik inisiatif para penyuluh pertanian untuk melakukan deteksi awal pada para petani atas berbagai keluhan dan problem, termasuk dalam mengantisipasi perkembangan hama yang sering menimbulkan permasalahan.**