SUARASEHAT – Durian merupakan salah satu buah tropis yang menjad favorit masyarakat Indonesia.
Rasanya yang legit dan aromanya yang khas menjadi daya tarik tersendiri.
Meski demikian ada sebagian orang yang juga tidak menyukai durian karena baunya yang menyengat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Durian mengandung nutrisi dan sifat antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas pemicu kanker.
Selain itu, durian juga mengandung lemak, karbohidrat, serat, protein, dan vitamin C.
Walaupun mengandung banyak nutisi, namun ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari mengonsumsi durian, antara lain:
- Penderita hipertensi (tekanan darah tinggi)
Durian mengandung kalium yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada beberapa orang.
Kombinasi durian dengan alkohol, terutama, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berbahaya.
- Penderita diabetes
Durian mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi durian agar tidak mengganggu pengelolaan gula darah.
- Penderita penyakit jantung
Karena durian dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, orang dengan penyakit jantung harus berhati-hati saat mengonsumsinya.
Terutama jika ada riwayat tekanan darah tinggi atau masalah jantung.
- Wanita hamil
Meskipun tidak ada larangan tegas, sebaiknya wanita hamil membatasi konsumsi durian karena durian mengandung zat yang dapat meningkatkan suhu tubuh, yang berisiko bagi janin jika dikonsumsi berlebihan.
- Orang dengan gangguan pencernaan
Durian mengandung serat tinggi dan kadang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare pada beberapa orang.
Selain itu, durian juga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah kesehatan pada sebagian orang.(TNC)