Konsolidasi Bahasa Negara, Minahasa Dorong Penguatan Penggunaan Bahasa Indonesia

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAITARA.COM,MANADO — Upaya memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik dan lembaga pemerintahan terus digencarkan. Hal ini tercermin dalam kegiatan Konsolidasi Daerah Pembinaan Lembaga dalam Penggunaan Bahasa Negara, yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara di Novotel Convention Center Manado, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut mewakili Sekprov Sulut tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Asisten III Setdakab Minahasa Dr. Vicky C.H.S. Tanor, dan Kadis Pendidikan Minahasa Hansje Tommy Wuwungan, S.Pd, MM.

Dalam arahannya, Sekda Lynda Watania menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memperkuat peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konsolidasi ini menjadi ruang penting untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam menjaga penggunaan bahasa negara yang baik dan benar di berbagai lini kehidupan,” ujar Lynda.

Ia mengingatkan bahwa kemampuan berbahasa mencerminkan wibawa bangsa.

“Bahasa Indonesia adalah jati diri kita. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan sulit dicapai tanpa kemampuan berbahasa yang kuat,” tegasnya.

Menurut Lynda, Pemerintah Kabupaten Minahasa telah menyiapkan sejumlah kebijakan strategis di bidang kebahasaan, di antaranya pengawasan penggunaan bahasa di lingkungan pendidikan, penyelenggaraan lomba-lomba kebahasaan, serta rencana penambahan formasi guru Bahasa Indonesia pada rekrutmen CPNS mendatang.

Di sisi lain, Kadis Pendidikan Minahasa Hansje Tommy Wuwungan menambahkan, pihaknya mendorong kolaborasi lintas instansi dalam membangun kesadaran berbahasa sejak dini.

“Kami menjadikan sekolah sebagai pusat pelestarian bahasa sekaligus laboratorium pembinaan karakter,” ujarnya.

Minahasa pun menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Utara yang menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu, sebagai bentuk nyata komitmen daerah dalam menjaga bahasa daerah dan memperkuat posisi Bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi.

“Menjaga Bahasa Indonesia adalah tanggung jawab bersama — pemerintah, pendidik, dan masyarakat,” tutup Sekda Lynda.(ara)

Berita Terkait

Sentuh Hati Rakyat, Pemkab Minahasa Gelar Bakti Sosial dan Pengendalian Penyakit di HUT ke-597
Cahaya Baru di Jantung Minahasa, Boulevard Tondano Kian Memikat di Malam Hari
RAYUAN MEDSOS BERUJUNG JERUJI — POLSEK LANGOWAN BARAT BEKUK PEMUDA PEMBAWA ANAK DI BAWAH UMUR
Ratusan ASN dan THL Meriahkan Jalan Sehat Hari Jadi Minahasa ke-597
PA Tondano Tamatkan Konflik Wakaf, Yayasan Nurul Yaqin Jadi Pengelola Tunggal
Pengurus KONI Minahasa Periode 2025–2029 Resmi Dilantik
Minahasa Kawal Revitalisasi Danau Tondano, Bupati RD Serahkan Proposal ke Kementerian PUPR
Wabup Minahasa Terima Audiensi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Bahas Pemasangan HF Radar

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 15:53 WITA

Sentuh Hati Rakyat, Pemkab Minahasa Gelar Bakti Sosial dan Pengendalian Penyakit di HUT ke-597

Senin, 3 November 2025 - 13:53 WITA

Cahaya Baru di Jantung Minahasa, Boulevard Tondano Kian Memikat di Malam Hari

Minggu, 2 November 2025 - 17:33 WITA

RAYUAN MEDSOS BERUJUNG JERUJI — POLSEK LANGOWAN BARAT BEKUK PEMUDA PEMBAWA ANAK DI BAWAH UMUR

Sabtu, 1 November 2025 - 11:54 WITA

Ratusan ASN dan THL Meriahkan Jalan Sehat Hari Jadi Minahasa ke-597

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:35 WITA

PA Tondano Tamatkan Konflik Wakaf, Yayasan Nurul Yaqin Jadi Pengelola Tunggal

Berita Terbaru

Sastra Seni Budaya

Merajut Rindu

Selasa, 11 Nov 2025 - 03:44 WITA