DFACTO NEWS.COM,Minahasa – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus dan Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., turun langsung ke Danau Tondano pada Kamis (14/3/2024) untuk meninjau proses pembersihan eceng gondok.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Memelihara Danau, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan menjaga kelestarian alam dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau.
Dari atas ponton khusus yang digunakan untuk mengangkat eceng gondok, Jenderal Maruli menyampaikan optimisme bahwa Danau Tondano bisa menjadi model nasional dalam pengelolaan danau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika kita bisa bekerja sama dengan baik, sistem pengerjaan danau di seluruh Indonesia bisa dimulai dari sini, Danau Tondano,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menekankan pentingnya kebersihan Danau Tondano dalam mendukung sektor pariwisata. Ia menyebut bahwa arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto adalah menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi unggulan.
“Danau Tondano adalah prioritas, sesuai arahan Presiden. Apalagi ini dekat dengan rumah beliau, jadi sudah pasti akan mendapat perhatian. Saya yakin Presiden akan melihat hasil nyata dari kerja keras TNI dalam membersihkan danau ini,” kata Gubernur Yulius.
Di kesempatan yang sama, Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyampaikan apresiasi kepada TNI atas inisiatif luar biasa ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian TNI terhadap lingkungan, khususnya Danau Tondano. Sinergi seperti ini sangat kami harapkan agar keberlanjutan ekosistem danau tetap terjaga,” ujar Robby.
Kegiatan pembersihan ini tidak hanya melibatkan personel TNI, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat. Alat ponton dan peralatan khusus yang digunakan dalam pembersihan ini merupakan bantuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan.
Dengan upaya bersama ini, Danau Tondano diharapkan tidak hanya terbebas dari eceng gondok, tetapi juga semakin indah dan menjadi contoh sukses bagi pengelolaan danau di seluruh Indonesia.(ara)