Zhufair: Tulus, Ikhlas dan Teruji Hanya Limi Mokodompit
SUARAUTARA.COM, BOLMONG – Jangan heran jika sudah masuk pada momen hajatan politik baik Pileg, apalagi pada momentum Pilkada serentak 2024. Ini akan muncul para figur – figur baik dia dari politisi, pengusaha dan birokrat mulai menebar pesona. Bahkan timbul para kandidat yang tidak biasanya tebar kesederhanaan dan dengan kata – kata janji manis naik turun ke masyarakat dengan gaya khas bukan biasanya.
Ketua Ikatan Persaudaraan Ana Tampungang Lawo (Ipta Muda Lolak) Zhufair Lintuhaseng mengingatkan warga berhati-hati dengan tipikal gaya orang begitu.
Dikatakan, jangan sampai masyarakat justru terhipnotis dengan bujuk rayu sosok yang belum punya prestasi atau rekam jejak membangun Bolmong.
“Jangan liat gaya kesederhanaannya, blusukan dan kemudian fanatik dengan figur seperti itu, apalagi pintar bermain kata – kata di medsos,” pesan Zhufair.
Ia bahkan berkata, prestasi itu dalam dunia nyata bukan dunia Maya atau pandai bermain kata – kata. Karena gaya seperti itu hanya ingin menarik simpati saja ke masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat punya kesadaran untuk melihat figur yang betul – betul ikhlas dan tulus membangun daerah. Mari kita dukung calon yang sudah nyata berbuat untuk daerah ini,” ungkap Zhufair.
Menurut Zhufair, jika dilihat dari ketulusan dan karya Serta totalitas kerja, itu ada pada Limi Mokodompit, ini masa depan Bolmong akan keliatan kedepannya pembangunan pasti akan sejajar dengan daerah lain.
Faktanya, dua tahun menjabat sebagai Pj Bupati Bolmong sejak 2022 -2024 banyak torehan prestasi yang dicapai baik melanjutkan prestasi sebelumnya dan mensukseskan Pileg lalu berjalan aman dan lancar.
Ia berkata, Limi Mokodompit juga adalah individu yang tulus bekerja, energik dan merangkul semua golongan. .
“Jiwa raga Limi Mokodompit hanya untuk Bolmong. Kurang lebih 40 tahun mengabdi sebagai birokrat dan dua tahun Pj Bupati Bolmong ikhlas dan tulus bekerja untuk daerah. Bukan muncul karena ada maunya,” imbuh Zhufair.
Bahkan menariknya meski merantau kurang lebih 40 tahun tersebut di Papua.
Tapi bahasa Mongondow Limi Mokodompit masih tetap pasih dan kental seperti hal hidup orang lain bertahun – tahun hidup di daerah ini.
“Beliau tentu tidak lupa dengan bahasa. Bahkan orang yang hidup berbaur di daerah kurang Pasih berbahasa Mongondow,” tutur Zhufair.
Lanjut dia, sosok Limi Mokodompit terterima di semua komponen lintas agama dan etnis tak terkecuali etnis nusa Utara yang ada di Bolmong.
“Limi Mokodompit punya visi yang strategis dan sangat relevan dengan standar kebutuhan pembangunan masyarakat. Dua tahun kepemimpinan Limi Mokodompit, telah menampilkan pembuktian nyata lewat prestasi lokal maupun nasional berdampak baik bagi daerah kita,” tandasnya. (*).