BUOL, SUARAUTARA.COM – Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sigi dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji 30 DPRD Kabupaten Sigi masa jabatan Tahun 2024-2029 bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Sigi Kotarindau, Dolo Jum’at, 30 Agustus 2024.
Dalam pengambilan sumpah/ janji tersebut dipandu oleh Kepala Pengadilan Negeri Donggala, dimana sebelumnya Sekretaris DPRD membacakan SK Mendagri tentang Peresmian Pemberhentian Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sigi masa jabatan tahun 2019-2024 serta SK Mendagri tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Sigi masa jabatan tahun 2024-2029.
Seusai pelantikan, dilaksanakan penyerahan Kepemimpinan sementara DPRD Kabupaten Sigi dari Ketua DPRD masa jabatan 2019-2024 Moh. Rizal Intjenae kepada Ketua Sementara DPRD Minhar dan Wakil Ketua Sementara Ilham, yang secara simbolis ditandai dengan penyerahan Palu dan Memori Pelaksanaan Tugas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Wabup Sigi menyampaikan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. “Melalui momentum berbahagia ini, Mendagri menyampaikan salam sekaligus ucapan selamat kepada para anggota DPRD Kabupaten Sigi yang dilantik hari ini, pengucapan sumpah janji merupakan puncak rangkaian proses pelaksanan Pemilu anggota DPRD yang secara filosofis sebagai sarana demokrasi. Untuk itu Mendagri menyampaikan terima kasih kepada seluruh penyelenggara yang terlibat.
Terkait dengan pelantikan anggota DPRD baru, Mendagri menekankan sejumlah hal untuk dicermati yaitu DPRD sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah adalah mitra sejajar Kepala Daerah.
Sebesar apapun kepentingan Partai Politik, hendaknya tempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Mendagri mengingatkan para anggota DPRD terhadap 3 fungsi DPRD yaitu Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Perda), Fungsi Penyusunan Anggaran (Budget), dan Fungsi Pengawasan.
Kedudukan DPRD sebagai mitra Kepala Daerah, pola hubungannya bersifat checks and balances. Kolaborasi kerja kolektif DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan untuk merespon, memecahkan masalah masyarakat di tingkat lokal, regional dan mendukung suksesnya agenda prioritas nasional terutama pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024″.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Unsur Forkopimda Kabupaten Sigi, Para Kepala OPD, Para Camat dan Para Kades Se-Kabupaten Sigi.
Jum’at 30.8.24 DPRD kabupaten buol mengadakan sidang paripurna dengan agenda penjelasan/keterangan Bupati Buol tentang penyampaian nota keuangan dan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja Daerah ( APBD ) tahun 2024 bertempat di ruang sidang utama gedung DPRD kabupaten buol.
Bersama dengan setda, staf ahli Bupati, asisten setda dan pimpinan OPD.
sekda buol mewakili PJ bupati buol membacakan penjelasan/keterangan Bupati Buol tentang penyampaian nota keuangan dan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja Daerah ( APBD ) tahun 2024.
Bupati buol melalui sekda menyampaikan himbauan kepada para kepala OPD dan seluruh penyelenggara pemerintahan agar lebih proaktif agar mempercepat proses Ranperda ini menjadi Perda ” himbauan kepada para kepala OPD dan seluruh penyelenggara pemerintahan daerah agar proaktif dan mengambil langkah-langkah konkrit dalam menyikapi kondisi ini serta menyiapkan data² kebutuhan persidangan sebagai upaya untuk mempercepat proses pembahasan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024 untuk menjadi peraturan daerah ” himbaunya.
Diujung pidatonya bupati buol yang diwakili oleh sekda Dadang hanggi mengajak kepada seluruh komponen untuk mengenyampingkan ego sektoral dan bekerja lebih keras dan ikhlas untuk kesejahteraan masyarakat ” di penghujung pidato ini saya ingin mengajak kepada seluruh komponen untuk menatap kedepan buol lebih baik mengenyampingkan ego sektoral dan bekerja lebih keras dan ikhlas untuk mencapai cita-cita bersama semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat , saya yakin kita semua pasti tetap konsisten dan komitmen kepada tujuan kita sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mampu mengentaskan kemiskinan di kabupaten buol walaupun dengan segala keterbatasan namun masih dengan komitmen yang besar ” lanjutnya.**