Mohamad Rulianto : Pemilih Pemula Jangan Terpengaruh Politik Uang

Minggu, 10 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTARA.COM, BUOL – Pemilu 2024 sebentar lagi. Pemilih pemula yang baru mendapatkan hak pilih pada tahun 2024 ini tentu menjadi salah satu target yang disasar partai politik untuk mendulang suara.

Namun karena kondisi yang masih “buta” akan pendidikan politik, maka pemilih pemula yang masih baru berusia 17 tahun rawan terpapar oleh money politic atau politik uang.

Hal inilah yang menjadi perhatian salah satu Caleg DPRD Kabupaten Buol potensial dari Partai Gelora nomor urut 1 dapil 1 meliputi  Kecamatan Biau, Karamat dan Lakea, Mohamad Rulianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenapa kemudian mereka diincar untuk memilih karena dianggap tidak mengerti soal politik sehingga dikasih hadiah atau uang lantas nyoblos calon tertentu,” ucap Ruli sapaan akrabnya, Minggu (10/12/2023).

Karena itulah menurut aktifis seni ini para pemilih pemula harus diberikan pendidikan politik terutama untuk pemilih yang berusia 17 tahun atau pertama kali ikut Pemilu.

“Mungkin teman teman yang masih SMA belum paham ideologi politik, karena itulah harus benar-benar memahami dan mendapatkan pendidikan politik agar mereka memilih sesuai pilihan politiknya dan tidak hanya berdasarkan politik uang. Sebab tentu akan banyak serangan fajar yang hanya dikasih duit kemudian dipilih,” tuturnya.

Pendidikan politik untuk pemula ini dilakukan kata Ruli agar pemilih pemula tidak hanya sekedar memilih tapi juga paham tujuan tujuan apa yang harus dicapai setelah memilih calon tertentu.

Dipilihnya pemilih pemula di desa menurutnya sebab ada kecenderungan pemilih pemula di desa akan terpengaruh dengan siapa sesepuh yang ada di lokasi tersebut.

“Nah harapannya pada kontestasi Pileg 2024 ini harus ada pendidikan politik di desa, pemilih pemula ini tidak sekedar ngikut pilihan dari orang yang lebih tua tapi mereka sudah paham wawasan politiknya. Tidak masalah pilihannya sama dengan orang tuanya, tapi dia paham kenapa calon calon tertentu yang harus dipilih,” pungkasnya.*

 

Berita Terkait

TNI Diduga Tak Netral di PSU Pilkada, HMI Luwuk Banggai Laporkan ke Bawaslu RI
Dorong Pengawasan Digital, Bupati Banggai Dukung Dan Hadiri Pelatihan APIP di BPKP Sulteng
Bimtek Peningkatan Tata Kelola Pariwisata Dibuka Resmi di Banggai, Fokus pada Amenitas dan Aksesibilitas
Sosialisasi Nilai Kebangsaan Ada Empat Pilar Beniyanto Tamoreka Ini Buat Masyarakat Banggai
Efisiensi Pemerintahan Prabowo, Sejalan Dengan Pemerintah Bupati Banggai Ir Hi Amirudin Dalam : Meningkatkan Layanan Publik Tanpa Mengurangi Kualitas
Apel Pelepasan 200 Personel Brimob BKO Usai Amankan PSU di Banggai
Dipertanyakan Penetapan Tersangka Tiga Kades, TIM Hukun AT-FM Desak Pihak Polres Banggai
Samsat Banggai, Program Bebas Denda Pajak, Masyarakat Antusias Manfaatkan Hingga 14 Mei 2025 Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:59 WITA

TNI Diduga Tak Netral di PSU Pilkada, HMI Luwuk Banggai Laporkan ke Bawaslu RI

Senin, 21 April 2025 - 16:14 WITA

Dorong Pengawasan Digital, Bupati Banggai Dukung Dan Hadiri Pelatihan APIP di BPKP Sulteng

Senin, 21 April 2025 - 15:37 WITA

Bimtek Peningkatan Tata Kelola Pariwisata Dibuka Resmi di Banggai, Fokus pada Amenitas dan Aksesibilitas

Senin, 21 April 2025 - 14:43 WITA

Sosialisasi Nilai Kebangsaan Ada Empat Pilar Beniyanto Tamoreka Ini Buat Masyarakat Banggai

Jumat, 18 April 2025 - 16:15 WITA

Efisiensi Pemerintahan Prabowo, Sejalan Dengan Pemerintah Bupati Banggai Ir Hi Amirudin Dalam : Meningkatkan Layanan Publik Tanpa Mengurangi Kualitas

Berita Terbaru

Pemkab Donggala Konsultasikan Persoalan PPPK ke KemenPAN-RB

Kab.Donggala

Pemkab Donggala Konsultasikan Persoalan PPPK ke KemenPAN-RB

Senin, 21 Apr 2025 - 22:27 WITA

Kab.Toli-Toli

Bupati Tolitoli Tegas dan Transparan Memilih Direktur PDAM

Senin, 21 Apr 2025 - 19:12 WITA