Pengadaan Handsanitazer Dan Tandon Air Diduga Dimark Up Oknum Kades Loyow

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTARA.COM, Boltimm – Pengadaan barang di bidang penyelenggaraan desa siaga kesehatan, Bidang pelaksanaan Pembangunan Desa, Sub Bidang Kesehatan di desa Loyow Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolmong Timur diduga di Mark up oknum Sangadi  berupa pengadaan Handsanitazer, Tandon Air Dan pengadaan lainnya.

Hal ini di ungkapkan Direktur bidang investigasi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Andy Riyadhi kepada media ini, Rabu (13/10/2021).

Andy Riyadi mengatakan, dimana pada pengadaan barang yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2021 tersebut diduga di mark up oleh oknum Kades Loyow.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan diantaranya pada pengadaan Handsanitazer berukuran 60 ml merek NC yang tertera di RAB (Rencana Anggaran Biaya ) dengan harga Rp.25.000/botol, ” Padahal ditoko maupun warung harga paling mahal harganya Rp.10.000,” ujar Riyadi.

Tidak hanya itu, kata Riyadi, ” pada pengadaan Tandon air ukuran 350 liter di bandrol sebesar Rp.1.250.000, padahal harga pasaran lokal hanya Rp.600 ribu, dan masih banyak lagi kelengkapan kesehatan untuk pencegahaan penularan virus covid 19 untuk dibagikan ke masyarakat yang di mark up,” jelasnya Andy Riyadi.

Berdasarkan hasil temuan itu, Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) meminta pihak Polres Boltim untuk segera menyelidiki dugaan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Kades Desa Loyow, tandasnya.

Sementara itu Kades Desa Loyow Tarji Mokoagow saat dikonfirmasi melalui selulernya terkait tudingan diatas rabu (13/10/2021) mengatakan, ” tudingan itu tidak benar adanya, dimana pengadaan tersebut sudah sesuai dengan RAB yang ada,” kata Tarji.

Tarji menambahkan, apa yang dituduhkan kepada dirinya itu tidak benar, ” ini sudah berdasarkan Perbub dan juga sudah diperiksa oleh inspektorat Kabupaten dan tidak ada temuan,” imbuhnya.

Masih Tarji, ” Pagu anggaran yang tertera di RAB yang ada kalau tidak salah ujar Kades, kurang lebih Rp.54  juta itu sudah dipotong pajak, jadi sekali lagi bahwa pengadaan tersebut tidak ada persoalan seperti yang dituduhkan,  anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB”.pungkasnya.

RINTO PONONGGOA

Berita Terkait

Pemerintah Kembalikan 53 Lahan Sawit di Sulteng, Perusahaan Tanpa HGU Terancam Dicabut
Polres Banggai Buka Rekrutmen Anggota Polri 2025, Sediakan Jalur Disabilitas
Paslon LMWK, Ucapkan Selamat Kepada Yusra – Doni Pemimpin Baru Bolmong
Kurang Sejam, Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Bualemo
Polres Banggai Sukses Upayakan Diversi Kasus Kecelakaan Anak di Bawah Umur
Dua Pemotor Luka Berat dalam Kecelakaan di Bunta, Polisi Lakukan Penyelidikan
Wayan: Jagung Harga Gudang 4.400
Polisi dan Warga Bersinergi Padamkan Kebakaran Rumah Lansia di Batui

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:32 WITA

Pemerintah Kembalikan 53 Lahan Sawit di Sulteng, Perusahaan Tanpa HGU Terancam Dicabut

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:39 WITA

Polres Banggai Buka Rekrutmen Anggota Polri 2025, Sediakan Jalur Disabilitas

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:40 WITA

Paslon LMWK, Ucapkan Selamat Kepada Yusra – Doni Pemimpin Baru Bolmong

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:47 WITA

Kurang Sejam, Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Bualemo

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:35 WITA

Polres Banggai Sukses Upayakan Diversi Kasus Kecelakaan Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru

Kab.Buol

Polres Buol Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Desa Mangubi

Sabtu, 8 Feb 2025 - 18:07 WITA