MOJOKERTO – Memasuki satu bulan jembatan Pageluyung di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ditutup total sehingga mobil dan sepeda motor tidak bisa melewati jembatan penghubung tersebut, sehingga warga meminta pemerintah segera memperbaikinya.
Putusnya akses melintas di jembatan Pagerluyang itu akibat retaknya tiang penyangga bawah jembatan, sehingga kondisinya sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.
Iksan salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas dari arah Ploso, kabupaten Jombang menuju arah Pulorejo kota Mojokerto guna melintas untuk ke sekolah kepada awak media mengatakan fungsi Jembatan Pageluyung merupakan fasilitas sangat strategis, dikarenakan dapat menghubungkan 3 wilayah penting yaitu kabupaten Jombang, kabupaten Mojokerto khususnya Utara sungai, dan wilayah Mojokerto kota, untuk itu kiranya fasilitas vital ini segera diperbaiki agar akses jalan dapat dimanfaatnya sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski jembatan ini bukan aset Pemkab melainkan PG (Pabrik Gula) Gempol kerep, tapi menurutnya sama-sama milik negara yang juga milik rakyat itu sendiri.
” Saya dari arah Ploso Jombang bertujuan ke Pulorejo, Mojokerto kota ada urusan ke SMKN 2, saat mau lewat jembatan kog ada peringatan ditutup, jadinya harus memutar ke kota dulu lewat jembatan padangan mas, lewat sini sangat memangkas perjalanan cepat juga menyingkat waktu, jembatan ini menghubungkan 3 wilayah strategis jadi sangat disayangkan kalau harus lumpuh seperti ini mas,” ungkapnya Selasa ,(7/1/2025).
Pewarta : Yani.S