Utamakan Pelayanan Kendaraan Umum dan Pribadi, SPBU Kali Belum Layani Jeriken
Suarautara.com, Buol – Pantauan di salah satu SPBU di pusat kota Buol yakni SPBU 74.945.01 Buol yang terletak di Kelurahan Kali Kec Biau Kab.Buol, Selasa (09/11/2021) sekitar pukul 18.00 wita, tidak terlihat lagi antrian pelayanan pembelian BBM melalui Jeriken meski antrian ratusan Jeriken para pengecer itu tersusun rapih sejak siang hingga petang hari.
Pelayanan pengisian BBM kali ini terpantau hanya untuk pengguna kendaraan pribadi dan angkutan umum, baik roda dua maupun roda empat. Dari pantauan suarautara.com, Selasa (09/11/2021) sekitar pukul 18,30 wita, penjagaan ketat dari aparat kepolisian juga terlihat untuk melakukan penjagaan ketat disekitar lokasi SPBU itu.
Dari informasi diperoleh media ini dari beberapa pengecer BBM yang mengaku mendatangi SPBU sejak siang hari hanya untuk mendapatkan pelayanan, kepada awak media mengatakan, sampai saat ini dirinya bersama puluhan pengecer belum mendapatkan pelayanan dari pihak SPBU.
” Sudah sejak siang hari kami belum mendapat pelayanan Jeriken dari karyawan SPBU, katanya nanti bisa dilayani jika kendaraan yang antri sudah selesai mengisi,” ungkap Sri yang mengaku kesehariannya menjual BBM eceran jenis premium dan pertalite.
Lebih lanjut Ia menambahkan, bahwa apa yang ia lakukan saat ini juga sangat membantu masyarakat yang jauh dari jangkauan SPBU untuk mendapatkan BBM, apalagi susah mendapatkannya saat ini karena ketersedian di SPBU tidak banyak. Untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, Sri menyebut dirinya berusaja untuk mendapatkan stok BBM dari SPBU. ” Nah, jika kita sudah tidak menjualnya secara eceran, maka otomatis mereka harus rela jauh-jauh datang ke pusat kota hanya untuk mendapatkan kebutuhan BBM,” kata Sri.
Sementara itu salah satu Karyawan SPBU Kali ditemui saat mengisi bahan bakar, kepada awak media mengatakan, bahwa setelah masuk stok BBM dari Kapal untuk dini hari ini, pihaknya belum melayani pembelian melalui Jeriken, tapi megutamakan pengisian untuk kendaraan umum,pribadi dan roda dua, ” Sesuai perintah Owner, kita utamakan pengisian bagi kendaraan roda dua dan empat, jika semua sudah terisi dan tidak ada lagi antrean yang terjadi, maka kemudian kita bisa melayani pengisian Jeriken meski saat ini masih menjadi polemik,” ujarnya.
(LAN)