Tangan yang Tak Bisa Dipatahkan

Selasa, 4 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi oleh Leni Marlina

[PPIPM-Indonesia, Poetry-Pen IC, Satu Pena Sumbar, Kreator Era AI, FSM, ACC SHILA]
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Mereka pikir tangan ini bisa dipatahkan,
seperti ranting kering di musim dingin,
seperti pena yang dilempar ke api.
Tetapi mereka lupa,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

tulang bisa patah,
tapi genggaman tidak.
Darah bisa mengalir,
tetapi tekad tak bisa dikuras.

Kami telah menulis di udara
dengan jari yang gemetar,
menjahit kebenaran ke dalam angin,
memahat perlawanan ke dalam batu
yang tak bisa dihancurkan bahkan oleh waktu.

Mereka pikir kami akan berhenti.

Mereka tak sadar,
tangan yang patah
bisa menjadi akar yang tumbuh lebih dalam.

Padang, Sumatera Barat, 2014

Dibacakan oleh Rastono Sumardi

di Luwuk Sulawesi Tengah

Berita Terkait

Memukau 1000 Penonton Lipu Celebes Festival Tunjukkan Banggai sebagai Daerah Berani Berbudaya di Mata Dunia
Disdikbud Gelar Lipu Celebes 2nd International Festival Ajang Banggai Promosikan Budaya ke Dunia
Merajut Rindu
Jangan Cuma Jadi Penumpang di Hidupmu: Ngulik Psikologi Manajemen Diri Biar Hidup Lebih Kece
API DI LANGIT SURABAYA: SINTESIS AGUNG RESOLUSI JIHAD DAN GELORA KEBANGSAAN DALAM LAHIRNYA HARI PAHLAWAN
BPBD Banggai Gelar Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana Libatkan PKK Sebagai Garda Terdepan Mitigasi
Buku Puisi: Melukis Pelangi di Bumi Banggai
Pesona Harmoni Banggai Pukau Sulawesi Tengah Melalui Festival Teluk Lalong 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 01:13 WITA

Memukau 1000 Penonton Lipu Celebes Festival Tunjukkan Banggai sebagai Daerah Berani Berbudaya di Mata Dunia

Selasa, 11 November 2025 - 12:23 WITA

Disdikbud Gelar Lipu Celebes 2nd International Festival Ajang Banggai Promosikan Budaya ke Dunia

Selasa, 11 November 2025 - 03:44 WITA

Merajut Rindu

Selasa, 11 November 2025 - 02:22 WITA

Jangan Cuma Jadi Penumpang di Hidupmu: Ngulik Psikologi Manajemen Diri Biar Hidup Lebih Kece

Senin, 10 November 2025 - 12:54 WITA

API DI LANGIT SURABAYA: SINTESIS AGUNG RESOLUSI JIHAD DAN GELORA KEBANGSAAN DALAM LAHIRNYA HARI PAHLAWAN

Berita Terbaru

Sastra Seni Budaya

Merajut Rindu

Selasa, 11 Nov 2025 - 03:44 WITA