Bolaang Mongondow RayaBolmongHukum & KriminalTopik Utama

Selisih Faham, Kapolres Bolmong Mediasi Pertemuan Pemdes dan Tokmas

SUARAUTARA.COM, Bolmong – Kasus pertikaian antara pemuda antara desa Tonom dengan Mogoyunggung Dua dan Mogoyunggung di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolmong yang terjadi pada hari Sabtu 25 Desember 2021 dini hari langsung diseriusi Kapolres Bolmong AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH, MH.

Dimana, pada Sabtu siang, Kapolres  Nova langsung mengadakan pertemuan dengan Forkopimcam Dumoga Timur dan para Sangadi, tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda dari ketiga desa yang bertikai untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Dalam sambutan dan arahannya Kapolres menyesalkan terjadinya pertikaian antar warga di saat umat Kristen merayakan hari raya Natal. “Hari ini adalah Hari Natal. Hari Besar agama Kristen seharusnya dirayakan dalam suasana penuh kedamaian namun ternoda oleh karena ulah oknum anak-anak muda” sesal Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres meminta aparat pemerintah desa untuk mengambil langkah-langkah antisipatif  dan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kepolisian untuk mencegah terjadinya permasalahan, dan jika ada permasalahan sekecil apa pun cepat diselesaikan agar tidak berkembang.

Terkait pangkal permasalahan akibat seringnya anak-anak muda berkumpul dan mengadakan pesta miras di pekuburan yang letaknya di perbatasan desa Tonom dan Mogoyunggung, Kapolres tegaskan melarang warga untuk kumpul-kumpul di pekuburan apalagi adakan pesta miras.

“Saya tegaskan mulai hari ini tidak ada lagi warga khususnya anak muda kumpul-kumpul di pekuburan apalagi mengadakan pesta minuman keras. Untuk kegiatan ziarah silahkan pemerintah desa mengatur pembatasan waktu yakni sampai pukul 20.00 wita, kami akan pantau terus wilayah ini dengan mengadakan patroli dan kami akan tindak tegas setiap warga yang melakuan pelanggaran hukum,” tegas Kapolres

Hal senada disampaikan oleh Camat Dumoga Timur Jootje Tumalun dan Danramil Dumoga Kapten Inf. Asrak Badarun, saat menyampaikan sambutannya. Kedua pejabat forkopimcam tersebut sangat mendukung apa yang disampaikan Kapolres Bolmong.

Pada akhir pertemuan kedua belah pihak yakni warga desa Tonom  dan desa Mogoyunggung Dua dan Mogoyunggung akhirnya sepakat untuk berdamai dan menghentikan pertikaian yang ditandai dengan penanda tanganan Surat Kesepakatan Perdamaian oleh perwakilan masing-masing pihak.

Kegiatan pertemuan yang dilaksanakan pada pukul 14.30 wita hingga pukul 16.00 wita tersebut dihadiri Kapolres Bolmong AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH, MH, Wakapolres Kompol Melky J. Lapian, S.Sos, Kabag Ops AKP M. Ali Tahir SH, Kapoksek Dumoga Timur Iptu Agus Sumandik SE, Camat Dumoga Timur Jootje Tumalun, Danramil Dumoga Kapten Inf. Asrak Badarun, Sangadi Tonom Jeine R. Wales, Sangadi Mogoyunggung Dua Julius Tumbelaka, Sangadi Mogoyunggung Ferry Kawung, dan perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari ketiga desa.

 

 

 

 

 

 

Sumber : Humas Polres Bolmong/ Pewarta : Ancu Pasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button