Sekda Buol, Usman Buka Resmi MUSRENBANG Rancangan Awal RKPD 2025
SUARAUTARA.COM, Buol – Pj Sekda Buol, Ir. H. Usman, M.Si membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dengan mengangkat tema “Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah dalam Menjaga Dinamika Pembangunan Ekonomi”. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 27 Maret 2024, di Aula Kantor Bupati Buol.
Musrenbang ini merupakan penjabaran tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Buol periode 2023-2026.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buol, Pimpinan OPD, diantaranya Kepala Bappeda Buol, Wahyu Setyabudi, SH, MH, para Camat, Lurah, Kepala Desa, tokoh masyarakat, LSM, dan insan pers.
Dalam sambutannya, Ir. H. Usman, M.Si menyoroti berbagai isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dalam pembangunan di Kabupaten Buol. Isu tersebut diantaranya adalah meningkatnya tuntutan masyarakat terkait pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar, pertumbuhan ekonomi yang belum merata, dan masih minimnya investasi serta infrastruktur.
Pemerintah Kabupaten Buol merumuskan tema pembangunan tahun 2025 dengan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial, yaitu “Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah dalam Menjaga Dinamika Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan”. Prioritas pembangunan ditujukan pada penguatan modal sosial, integrasi pembangunan pusat-daerah, pengembangan automasi dalam pelayanan publik, serta penguatan pengelolaan lingkungan hidup.
Dalam proses penyusunan RKPD 2025, Pj. Sekda Usman meminta agar seluruh pimpinan dan ASN di perangkat daerah serta stakeholder terkait untuk berpikiran terbuka, visioner, dan inovatif. Hal ini bertujuan agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 dapat lebih terarah, terukur, dan akuntabel serta dapat menjawab isu-isu strategis yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat.
Pj. Sekda juga menekankan perlunya sinergitas, kolaborasi, dan diskusi dalam menyusun RKPD 2025 yang berkualitas. Paparan dan tanya jawab pun dilanjutkan dalam rangka menghasilkan perencanaan yang lebih lebih baik dan tepat sasaran.
Sumber : Diskominfo