Sebagai Pusat Keunggulan, SMKN 1 BIAU Gelar IHT 2021
Buol, SUARAUTARA.COM – Terpilihnya SMK Negeri 1 Biau sebagai salah satu SMK yang ada di Sulawesi Tengah dari 7 SMK yang ditetapkan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan / Sekolah Penggerak oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Tahun 2021, menjadikan perubahan paradigma dalam pembelajaran.Perubahan tersebut salah satunya yakni pada struktur kurikulum serta penyusunan bahan ajar.
Pada pembukaan kegiatan In House Traning (IHT) itu di awali dengan laporan ketua Panitia, Moh. Salim Arada, S.Pd yang juga sebagai Waksek Kurikulum melaporkan bahwa, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai dari tgl, 22 s/d 31 Agustus 2021.
Salim menjelaskan, tujuan kegiatan IHT antara lain mengidentifikasi komponen kerangka kurikulum dan peranan pemangku kepentingan dari tingkat pusat sampai satuan pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid, menerapkan prinsip penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar dalam pengembangannya serta sumber belajar yang dibutuhkan untuk mendukung penerapannya serta menggunakan TIK dalam bidang pendidikan dan pembelajaran (perlu kami sampaikan sebagai langkah awal Terkait dengan penggunaan TIK dalam Pembelajaran.
“Insya Allah setelah selesai kegiatan ini, kami akan melaksanakan semacam BIMTEK tentang penggunaan aplikasi yang sudah dirancang teman-teman di TKJ dalam pembelajaran daring.” Kata Salim
Kegiatan ini di buka langsung Kepala SMKN 1 Biau Edy Akas, S.Ag.,M.Pd, beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan ini sangat penting untuk mengubah mainset seluruh Guru agar melaksanakan pendidikan Profil Pancasila, dikarenakan sebagai SMK Penggerak dan Pusat Keunggulan maka seluruh kegiatan PBM sangat berbeda dengan Sekolah lain, baik dalam segi Kurikulum, RPP, dan lain sebagainya.
Selanjutnya Kepsek Edy Akas dalam sambutannya berharap, bahwa kegiatan ini bukan saja sebagai penggugur kewajiban untuk melaksanakan program IHT, namun diharapkan dapat melahirkan sebuah dokumen bahan ajar sesuai dengan Implementasi Kurukulum SMK Pusat Keunggulan,” sebut pria murah senyum ini.
Lebih lanjut Ia menambahkan, dengan terbitnya Kepmen baru no 165 tahun 2021 ini memuat secara komprehensip adanya perbedaaan kurukulum SMK Pusat Keunggulan dan SMK yang bukan Pusat Keunggulan yakni adanya jumlah bidang Kompotensi Keahlian sebanyak 10 Bidang untuk SMK PK, sementara SMK lainnya tetap menggunakan spectrum lama dengan 9 Bidang Keahlian. Selanjutnya Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di SMK Pusat Keunggulan jelas Kepsek Edy Akas adalah yang pertama,Karakteristik Visi dan Misi SMK. kedua, menganalisis konteks karakteristik program keahlian, ketiga merumuskan tujuan, keempat menentukan pengorganisasian pembelajaran. Kelima, menyusun Rencana Pembelajaran dan keenam adalah merancang Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak/Ibu Guru SMK Negeri 1 Biau yang sebelumnya telah mengikuti Diklat secara Daring melalui Program E- Learning PSP sebagai Komite Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Kemdikbud melalui P4TK IPA Jabar pada Bulan Juni yang lalu selama sepuluh hari yang pada pelaksanaan IHT ini sebagai Instruktur diantaranya Kepsek SMKN 1 Biau, Edy Akas, S.Ag., M.Pd, Aruji T. Nuke, S.Ag selaku Pengawas Pembina, Moh. Salim Arada, S.Pd selaku Wakasek Kurukulum, Surya, S,Kom selaku Guru Kejuruan, Jalil Sabunge, S.Kom juga selaku guru Kejuruan, Lestyorini, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Ratna Batalipu, S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Muslimin, S.Pd selaku Guru BK, Sofyani H. Tamail, S.Pd selaku guru mata pelajaran Seni Budaya, Sunarti S. Koping, S.Pd.I selaku guru mata pelajaran Pndidikan Agama Islam, dan Tripurnamaningsih, S.Pd selaku guru Kejuruan Tata Busana.
Seluruh Bapak/Ibu Guru yang mengikuti kegiatan In House Training (IHT) ini, diberikan materi diantaranya tentang Struktur Kurikulum SMK PK, Prinsip Pembelajaran, serta Modul Perangkat Ajar dan Literasi Digital.
Disamping itu kegiatan tersebut telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi sebagai Nara hubung atau Pendamping selama kegiatan yakni dari BBPPMV Bisnis dan Pariwisata – Sawangan yakni Bapak Wahyu Hidayat.
[advertorial/uchan]