Program 1000 Sahabat Untuk Sulawesi Tengah Menggema
SUARAUTARA, COM – PALU –Didasarkan pada cinta dan keyakinan atas jalan yang kami pilih (Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nadliyah), izinkan saya mendeklarasikan dan menjelaskan program 1000 Sahabat Untuk Sulawesi Tengah.
Program ini berintikan kaderisasi bagi sedikitnya 1000 putra Sulawesi Tengah menjadi kader GP Ansor yang akhirnya kami persembahkan untuk dapat menjadi sahabat bagi masyarakat Sulawesi Tengah, negeri yang kita cintai ini.
Demikian disampaikan Ketua PW Ansor Sulteng, Ir. Alamsyah Palenga, ST, M,Eng, Jum’at (19/11/2021). Alamsyah menjelaskan bahwa Program 1000 Sahabat untuk Sulawesi Tengah, telah dimulai pada pekan lalu, tepatnya pada 12 – 14 November 2021 di Luwuk, Ibukota kabupaten Banggai dengan melaksanakan Pelatihan Kader Dasar yang diikuti anak – anak muda di sekitar Luwuk.
” Pekan ini saya sedang menghadiri dan terlibat pada pelaksanaan kaderisasi di Banggai, ibukota Kabupaten Banggai Laut, 19 – 21 November 2021, yang menurut laporan akan diikuti oleh tidak kurang dari 50 orang peserta,” Kata Alamsyah.
Ia menambahkan untuk rencana program berikutnya, sesuai jadwal, kaderisasi akan dilanjutkan pekan depan di 3 tempat, yaitu Tolitoli, Momunu (Buol) dan Sigi, demikian seterusnya sampai 24 pekan ke depan akan kami isi dengan pengkaderan tanpa henti setiap pekannya hingga 24 April 2022 saat peringatan Hari Lahir GP Ansor ke-88 tahun.
” Saat ini telah terjadwal lebih kurang 28 rencana kaderisasi yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng. Melihat potensi organisasi yang dimiliki, jumlah ini insya Allah bisa tembus di angka 40 kali pengkaderan di akhir masa program nanti,” ungkapnya.
1000 Sahabat untuk Sulawesi Tengah tambah Alamsyah juga berisi ratusan aksi nyata (proyek perubahan sosial) kader GP Ansor yang akan dipersembahkan bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka sebagai bentuk khidmat dan pengabdiannya bagi negeri ini.
Tidak kurang dari 12 topik tematik proyek perubahan sosial yang telah diajukan kader GP Ansor kepada pihaknya, PW Ansor Sulteng. Proyek perubahan sosial ini merupakan ikhtiar GP Ansor dalam memotret permasalahan sosial yang ada pada masyarakat di sekitar mereka tinggal, dengan harapan agar kader GP Ansor dapat menjadi garda terdepan perubahan sosial ke arah yang lebih baik di masyarakat.
” Semua itu kami lakukan atas keyakinan bahwa Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah sebagai manhajl fikr pergerakan Pemuda Ansor adalah solusi terbaik mengatasi problem kemasyarakatan. Ia haruslah menjadi titik awal pikiran dan tindakan kader sekaligus tempat kembali pikiran dan tindakan tersebut karena lillahi ta’ala.”Imbuhnya.
” Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah tidak boleh hanya diyakini, dipahami dan dibela, namun ia wajib diperjuangkan dan dijadikan pisau analisis solusi problem – problem kemasyarakatan,” Tambah Alamsyah lagi.
Ia meyakini dan merasa optimis, atas dukungan jajaran pengurus dan kader GP Ansor se-Sulawesi Tengah, tekad ini akan terwujud, 1000 Sahabat Untuk Sulawesi Tengah.
” Olehnya kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Tengah agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Dan untuk memantapkan pelaksanaan program, pada malam Minggu pekan ini, atau tepatnya 20 November 2021 akan dilaksanakan Workshop Program 1000 Sahabat Untuk Sulawesi Tengah secara daring”. Pungkas Alamsyah.
red/can