Paska Pusdiklat, 36 Calon Paskibraka Bolmong Bakal Dikarantika
Bolmong, SUARAUTARA.COM – Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang, Pemkab Bolmong terus mempersiapkan berbagai hal terkait HUT RI tersebut. Tak ketinggalan kesiapan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun ini dipersiapkan secara matang.
Sedikitnya tercatat 36 Siswa dan siswi dari berbagai pilihan SMA/SMK se-kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) serta pembinaan calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2021 yang bertugas pada peringatan HUT RI yang ke-76 RI tingkat kabupaten Bolmong.
Kepala Dispora Bolmong I Wayan Mudiyasa, mengatakan paskibraka tahun ini sangat berbeda dengan paskibraka tahun sebelumnya. Bedanya tahun 2021 ini ada tambahan pengukuhan sebagai duta Pancasila.
Pelatihan dibuka Asisten 1 Deker Rompas, di gedung hotel Atlantik, kelurahan Inobonto, Selasa, (27/07/2021). Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) I Wayan Mudiyasa sebagai pelaksana kegiatan, dan didampingi oleh Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Adrianus Manoppo, serta para peserta capas Bolmong.
Selain itu, dikukuhkan sebagai pengibar sang saka merah putih.
Bahkan tak hanya itu, para capas juga ada pembekalan ideologi Pancasila dan sekalian latihan fisik di lapangan.
“Ada 36 capas yang sudah masuk karantina yang dipusatkan latihannya di hotel Atlantik,” kata Wayan.
Kenapa pelatihannya digedung Hotel tersebut, mengingat situasi saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 yang terus meningkat.
“Panitia tetap menerapkan protokol Kesehatan yang sangat ketat, dimana bagi orang tua, keluarga, kakak purna paskibraka maupun tamu yang lainnya tidak bisa masuk dalam pusdiklat di hotel Atlantik,” tegasnya.
Kenapa dilakukan Sangat ketat, kata Wayan, Panitia tidak ingin terjadi hal – hal yang akan menimbulkan kluster baru nantinya.
Wayan pun optimis, meski ditengah Pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara tahun ini pasti dilakukan seperti mana biasanya.
“Para capas aman karena mereka sudah di vaksinasi sebelumnya,” ujar Wayan.
Sambil mengungkapkan, didalam hotel nanti peserta capas akan diberikan teort ideologi Pancasila, kebangsaan, maupun materi kepemudaan akan diberikan diluar ruangan
“Untuk latihan hampir 100 persen dilakukan di Lapangan terbuka, sedangkan latihan didalam ruangan ditiadakan,” terang Wayan.
Seraya menambahkan, capas yang mewakili kabupaten Bolmong ke Provinsi ada dua orang siswa.
“Tanggal 1 Agustus awal bulan depan akan diserahkan ke provinsi,” tutur Wayan, yang turut dibenarkan Kabid Layanan Kepemudaan Adrianus Manoppo.
Ia pun berpesan, kepada capas sebagai seorang pemuda harus jeli membaca peluang dalam latihan agar tidak terkesan tampil apa adanya.
“Saya harap ada satu lompatan dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dimana harus punya mimpi yang besar untuk tampil lebih bagus dari tahun – tahun sebelumnya,” pesan Deker.
[ancu]