Donggala, Suarautara.com – Laga puncak Mini Soccer Liga Ramadhan Apastu Cup 2025 akan menjadi ajang pembuktian dua tim sekota, Spartan FC vs Serigala FC, yang siap bentrok di Lapangan Masjid Al-Ikhlas, Desa Toaya, Kecamatan Sindue, malam ini. Duel sengit ini bukan sekadar perebutan trofi, tetapi juga adu gengsi menentukan tim mana yang paling berjaya di kompleksnya.
Bagi Nofan, pemain senior Spartan FC bernomor punggung 4, laga ini adalah impian yang menjadi kenyataan. Dengan pengalaman panjangnya bersama tim-tim besar seperti Searah FC, Pemdes FC, dan PGRI FC, ia optimis bisa membawa timnya meraih gelar juara.
“Persiapan kami sangat matang. Kami tahu Serigala FC bukan lawan yang mudah, mereka punya pengalaman dan mental juara. Tapi kami sudah mempelajari permainan mereka dan menyiapkan strategi untuk menghentikan dominasi mereka di final kali ini,” ujar Nofan dalam wawancara eksklusif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Spartan FC akan bermain agresif sejak menit awal, memberikan tekanan tinggi agar lawan tidak bisa mengembangkan permainan. “Serigala FC punya serangan balik yang cepat, jadi kami harus disiplin di lini belakang dan tidak memberi ruang bagi mereka. Selain itu, kami juga menyiapkan skema serangan balik cepat untuk mengeksploitasi celah di pertahanan mereka,”tambahnya.
Nama Nofan bukanlah sosok asing di turnamen ini. Ia sudah mencetak gol krusial bagi timnya, termasuk gol semata wayang yang membawa Spartan FC menang atas Serigala 55 FC di perdelapan final.
Sementara itu, Ezy, yang tak lain adalah adik kandung dari Zidan salah satu pemain Serigala FC, juga menyuarakan tekadnya. “Kami ingin membuat sejarah! Spartan FC sudah bekerja keras sepanjang turnamen dan ini adalah kesempatan emas untuk meraih gelar juara. Kami tidak akan membiarkan kesempatan ini terlepas. Kami siap memberikan segalanya di lapangan demi kemenangan,” tegasnya.
Performa Spartan FC sepanjang turnamen ini terbilang impresif. Mereka belum sekalipun merasakan kekalahan, hanya sekali bermain imbang 1-1 saat menghadapi FPPKS FC di fase grup. Perjalanan mereka menuju final juga berlangsung mulus tanpa melalui adu penalti, menunjukkan dominasi mereka sejak awal kompetisi.
Dengan atmosfer panas dan rivalitas tinggi, final derby kompleks ini dipastikan akan menjadi tutup rumah bagi warga Dusun 1 Ranga Ranga yang tumpah ruah mendukung tim kebanggaannya. Akankah Spartan FC menuntaskan misinya untuk menjadi juara? Ataukah Serigala FC kembali membuktikan mental juaranya? Semua akan terjawab malam ini!
Pantau terus update terbaru dari kami SUARA UTARA.(Iyhan S. Elam)