Oleh: Rastono Sumardi
BANGGAI, SUARAUTARA.COM – Kabupaten Banggai tengah mengarahkan fokusnya pada pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) sebagai strategi baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah. Sektor ini diyakini mampu memberikan dampak ekonomi yang besar dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Banggai, pelaku industri pariwisata, investor, akademisi, komunitas lokal, serta pelaku UMKM dan generasi muda menjadi aktor utama dalam upaya pengembangan sektor MICE di daerah ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya pengembangan ini relevan dan mendesak dilakukan saat ini, seiring dengan tren kebangkitan industri pariwisata pasca-pandemi dan meningkatnya kebutuhan akan destinasi MICE di luar kota-kota besar.
Potensi utama terletak di pusat Kabupaten Banggai, yakni Luwuk, yang didukung oleh keberadaan Bandara Syukuran Aminuddin Amir serta akses ke berbagai destinasi wisata seperti Danau Paisupok, Air Terjun Salodik, dan Pulau Dua Balantak.
Karena MICE bukan hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM. Selain itu, MICE dapat menjadi katalis bagi promosi budaya lokal serta mendorong investasi di Banggai.

Strategi pengembangan meliputi pembangunan pusat konvensi berstandar nasional, peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi, integrasi budaya dan ekowisata dalam paket-paket MICE, serta penguatan promosi digital dan branding destinasi.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama suksesnya implementasi ini.
Kabupaten Banggai memiliki fondasi kuat untuk menjadi destinasi MICE unggulan di kawasan timur Indonesia. Dengan langkah strategis dan sinergi semua pihak, MICE dapat menjadi pilar baru pembangunan ekonomi dan wajah baru pariwisata Banggai yang berdaya saing tinggi.
( Penulis:Rst/AmrillahMokoagow )