‘ Kedai Binuni’ Tempat Nongkrong Hits di Pusat Kota Lolak
Bolmong, SUARAUTARA.COM – Untuk membangun usaha cafe agar ramai pengunjung, tips pertama yang harus menjadi perhatian adalah lokasi. Dengan lokasi strategis dan ramai, sangat mungkin mendapatkan banyak pelanggan.
Lokasi yang strategis dan dilewati banyak orang akan membuat daya tarik tersendiri bagi orang untuk melihat dan masuk ke dalam Cafe.
Namun tips tersebut tidak selamanya menjadi patokan. Konsep unik, kelezatan makanan serta strategi marketing yang tepat bisa jadi kiat jitu agar bisa memenangkan persaingan dalam usaha cafe meski tidak berada di lokasi strategis.
Seperti yang dilakukan oleh Arfa Bandu sang owner Kedai Binuni, meski berada di kawasan pemukiman, namun usaha kuliner ini berada tepat di Jalan Trans Sulawesi Desa Lolak.
Walau jauh dari pusat keramaian, Arfa berani membangun usaha cafe dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya yang cukup luas.
Halaman depan dan samping rumahnya di sulap menjadi tempat yang santai, nyaman dan asyik untuk nongkrong. Kedai Binuni, begitu dia menamakan cafenya didesain dengan konsep lesehan membuat orang nyaman untuk tinggal berlama-lama dan berbincang bersama teman.
Ide untuk membuat Kedai Binuni sendiri lahir akibat dari dampak kurangnya tempat nongkrong dipusat kota Lolak. Tradisi Arfa yang setiap minggunya selalu weekend bersama keluarga di tempat-tempat wisata atau pusat nongkrong para kaula muda terpaksa terhenti akibat diperketatnya pintu keluar masuk di beberapa tempat nongkrong akibat Pandemi Covid-19.
Ia pun terpikir untuk memanfaatkan halaman samping rumahnya sebagai tempat santai. Dengan berbekal konsep beberapa tempat wisata yang pernah dikunjungi, mulailah dia mendesain halaman samping rumahnya yang berukuran 10×15 meter menjadi tempat santai sambil bercengkrama bersama keluarga.
“Sebenarnya kedai ini hanya untuk teman-teman komunitas serta keluarga, sebagai tempat istirahat atau tempat makan siang. Tapi ketika saya coba posting di media sosial, ternyata banyak teman-teman yang tertarik untuk mulia nongkrong dan bersantai ria bersama,” ujar Arfa Bandu kepada suarautara.com, Senin (20/07).
Memasuki Kedai Binuni yang mulai di rintis sejak tahun 2017 akhir itu, pengunjung disuguhi pemandangan dekorasi unik perpaduan hiasan modern dan klasik serta deretan gambar abstrak menambah sensasi santai sembari menikmati makanan dan minuman khas Kedai Binuni.
Selain suasananya yang menjadi keunggulan, Kedai ini juga menawarkan Live Music dan free Wifi. Maka tak heran, banyak pengunjung muda-mudi maupun keluarga yang datang untuk bersantai sambil menyantap makanan atau sekedar menikmati minuman.
“Sekarangkan lagi ngetop milenial, tongkrongan, wifi gratis, jadi semua kita konsep berdasarkan klasik atau minimalis,” Kata Arfa.
Untuk menu makanan, Kedai Binuni menawarkan berbagai varian seperti ayam goreng, nasi goreng, nasi kuning kampung, mie ceplok, pisang goreng, berbagai varian roti bakar, serta berbagai aneka minuman, mulai dari kopi teh, dan nuga saraba dan Jus Avocad.
“Menu andalan yang sering dicari orang yakni ayam goreng sama Nasi Goreng,” pungkas Arfa.
Kedai yang beralamat di Desa Lolak ini buka setiap hari, kecuali har libur.
(uchan)