Suarautara.com, Banggai – Sebelum beroperasi secara massal, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banggai terus mendorong penguatan kapasitas pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan.
Pada tahap awal, kegiatan ini melibatkan 30 perwakilan pengurus KDKMP yang dibekali dengan pengetahuan tentang tata kelola manajemen, permodalan, serta penyusunan rencana bisnis.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan desain kemasan produk usaha mikro.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut digelar di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, pada Selasa (14/10/2025).
Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Wilayah, Amin Jumail, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi ekonomi rakyat berbasis potensi lokal, di mana koperasi dan UMKM menjadi pilar utamanya.
Melalui kegiatan ini, kami berharap para pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro semakin memahami pentingnya manajemen koperasi yang modern, transparan, dan profesional,” ujar Amin.
Ia menambahkan bahwa pengurus koperasi perlu memahami berbagai skema pembiayaan dan permodalan unit usaha, baik yang bersumber dari pemerintah, lembaga keuangan, maupun kemitraan strategis dengan sektor swasta.
Manajemen yang solid akan menjadi pondasi keberlanjutan koperasi di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks,” terang Amin.
Selain itu, Amin juga menyoroti keterkaitan antara Koperasi Merah Putih dengan program prioritas daerah seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, program ini membuka peluang besar bagi KDKMP, BUMDes, dan UMKM lokal untuk berperan sebagai penyuplai bahan baku MBG.
Kita sudah perintahkan agar dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) tidak mengambil bahan baku dari luar selama masih tersedia bahan-bahan lokal,” tegas Amin.
Dengan demikian, ia berharap KDKMP mampu menangkap peluang ekonomi tersebut untuk mengembangkan unit usaha dan memperkuat daya saing koperasi di tingkat desa dan kelurahan.( AM’oks69 )















