Destinasi Wisata Menjanjikan, “Goba Molunow” Terus Berbenah
SuaraUTARA, BOLTIM – Destinsasi wisata “Goba Molunow” saat ini terus melakukan pembenahan fasilitas penunjang keindahan guna menarik kunjungan wisata pada tahun 2021 ini. Sesuai nama dan artinya “ Goba Molunow ” dalam bahasa mongondow adalah kebun yang hijau.
Destinasi wisata yang turut mewarnai pesona wisata Boltim ini berlokasi di Danau Tondok, dengan memiliki pemandangan yang indah serta spot-spot view yang luar biasa untuk dijadikan tempat berfoto ria bagi para pengunjung dan anggota keluarga. Tidak hanya itu, ketersedian foodcort (pusat kuliner) ikut memanjakan para pengunjungpun disediakan.
Rizky Lamaluta SE Kadis Pariwisata Boltim beberpa waktu lalu mengatakan, bahwa objek wisata “Goba Molunow” saat ini memang dikelola dan dimiliki pihak swasta, namun pihak pemda Boltim turut memfasilitasi pengembangan agar mendapat perhatian wisatawan dan perhatian dari pemerintah pusat.
Lenny Watulingas (Owner Goba Molunow)
“ Meski demikian, Dispar Boltim siap membantu memfasilitasi pengembangan sector pariwisata tersebut walaupun dimiliki pihak swasta, tentunya Dispar Boltim siap untuk pengawasan,” Jelas Kadis.
Sementara itu sang owner Lenny Watulinggas kepada media ini, Minggu (02/05) mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan fasilitas guna lebih memanjakan wisatawan yang datang langsung ke Boltim untuk menikmati panorama pemandangan “ Goba Molunow ” yang sangat menjanjikan.
Tidak hanya itu kata Lenny, tarif masuk yang dikenakan bagi pengunjung relatif murah hanya dengan 5000 rupiah, pengunjung dapat menikmati seluruh fasilitas yang ada.
” Tarif masuk ke kawasan wisata Goba Molunow tergolong rendah dibanding dengan tempat yang lain yang ada di Sulut, kedepan kami akan memberikan pelayanan maksimal bagi pengunjung dengan ditunjang fasilitas yang memadai, sehingga para pengunjung merasa nyaman dengan fasilitas yang ada“,jelas Lenny.
Selain itu kata Sang Owner ini mengungkapkan saat ini pihaknya mempekerjakan diatas sepuluh karyawan yang diambil dari orang tempatan, mulai ditempatkan di pos masuk penjagaan, tukang parkir, karyawan kafe dan pemandu wisata. (Arp)