Bolmong, SUARAUTARA.COM – Lebaran ketupat dalam suasana momen hari raya Idul Fitir 1445 H/ 2024 M sudah menjadi kebiasaan tesendiri bagi warga Muslim setiap tahunnya.
Hal ini sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu. Tak terkecuali dengan warga kelurahan Inobonto, kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang akan melaksanakan lebaran ketupat pekan depan.
Menariknya, perayaan ini dilaksanakan oleh warga Muslim dan Nasrani di kelurahan Inobonto itu.
Tnetu hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pada perayaan ketupatan ini melibatkan warga Nasrani untuk ikut ambil bagian mensukseskan perayaan ketupat yang dalam Sejarah merupakan kebiasan warga Jawa Tondano.
Kebaragaman ditunjukan oleh warga kelurahan Inobonto ini patut ditiru dan hal ini sebagai wujudnyata persatuan dan harmonisasi antar agama terjalin selama ini.
Fadli Mokodompit didampingi Dedy Wahyudi Pakaya, S.Pd dalam keterangannya kepada media ini mengatakan kesiapan panitia sudah mencapai 80 persen. Baik persiapan lahan parkir, arus lalu lintas menuju lokasi pusat perayaan sudah dimaksimalkan.
“ panitia sudah melakukan rapat evaluasi kesiapan pelaksanaan dan progresnya sudah mencapai 80 persen, intinya kami sudah siap melaksanakan sesuai dengan jadwalnya, dan terbuka bagi Masyarakat umum baik dari Bolmong, maupun dari luar daerah,” ungkap ketua panitia pelaksana, Fadli Mokodompit, Kamis (18/4/2024).
Likong sapaan akrabnya menambahkan, selain rapat panitia Bersama, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihaka pememrintah kelurahan Inobonto 1 soal persiapan teknis dan jadwal kegiatanyan.
panitia pelaksana menyebutkan soal jadwal sudah ditetapkan pada hari
“ soal waktu pelaksanaan kita sudah tetapkan. Insa Allah Minggu, 28 April 2024 mulai dari pukul 09.00 WITA hingga selesai. Kami berharap kegiatan ini sukses, dan berharap dukungan penuh dari pemerintah kelurahan dalam hal ini Ibu Lurah, Tati Zetiara Ambarak,S.Sos, PK KNPI Bolaang dibawah komandi bung Riski Mokodompit, SE, pemuda pemudi Muslim yang di kordinir langsung Bung Irgi Raranta dan Reynaldi Laya serta Pemuda-Pemudi Kristiani,” ucapnya.
Senada dengan itu m Dedy Wahyudi Pakaya, S.Pd selaku sekretaris panitia lebih jauh menjelaskan bahwa untuk menghindari kemacetan panitia menyediakan lahan parkir di 3 titik, pintu masuk 4 titik dan pintu keluar 2 titik.
“ lahan parkir berada di lapangan olahraga Jokotole Kelurahan Inobonto, jalur Paving Block samping lapangan arah Ma’sjid At-Taqwa dan samping eks kantor Bank Mandiri. sementara untuk pintu masuk ke lokasi berada di 4 titik, pintu masuk pertama di
depan Kantor Kecamatan Bolaang, pintu masuk kedua di samping Indomaret, kemudian di depan SDK Inobonto 1, dan pintu masuk terakhir di Tikungan BRN arah masuk tembus bronjong,” jelasnya.
Untuk memudahkan pengunjung panitia juga menyediakan pintu keluar bagi para pengunjung untuk meninggalkan lokasi diantaranya di kompleks Pasar Inobonto dan Lorong samping kediaman Yusuf Mooduto.
Para pengunjung yang datang akan disugukan dengan berabagai hidangan yang disediakan oleh warga setempat dan bisa menikmati hidangan sepuasnya Bersama keluarga.
“ Panitia mengenakan biaya parkir kendaraan bagi pengunjung. Untuk roda 4 sebesar 10ribu rupiah/kendaraan dan motor 5ribu rupiah. dana parkir tersebut nantinya akan di sumbangkan untuk penambahan Pembangunan/Renovasi Mesjid dan Gereja,” pungkasnya.
Ucan/Yono
