Bupol, SUARAUTARA.COM – Seiring berakhirnya periode kepengurusan Dewan Pimpina Daerah (DPD) Partai Amanat Nasioanal (PAN) Kabupaten Buol, di bawah kepemimpinan, Zainudin Rauf, sebagai Ketua, dalam waktu dekat akan segera digelar Musyawarah Daerah (Musda) guna untuk menentukan tim formatur, selanjutnya akan duduk dalam kepengurusan selama 5 tahun ke depan.
Dalam aturan organisasi PAN, setiap kader yang ingin maju menjadi calon ketua DPD, harus menyampaikan makalah dikirimkan ke DPP sebagai syarat utama, termasuk tiga anggota Fraksi PAN, Suparmin P. Surah, Fauzul Rachman Zulfikar latjanda dan Suparman Zulkifli Usman, tak terkecuali Mantan Ketua DPD PAN yang akan dimesioner juga harus mengikuti aturan yang berlaku dalam tubuh partai berlambang matahari ini.
Kabar beredar tiga nama anggota DPRD Kabupaten Buol ini menguat diantara kader dan mempunyai peluang terbuka untuk duduk sebagai Ketua DPD. Namun juga terdapat kabar, ada beberapa kader berpeluang ikut nimbrung seperti persyaratan harus ada lima kandidat yang masuk ke sebagai tim Frmateur nanti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika dicermati, ketiga anggota DPRD Buol dari Fraksi PAN ini masing-masing memawikil daerah pemilihan saat Pileg lalu. Fauzaul Rahman merupakan dari Dapil 1 Biau-Karamat-Lakea), Zulfikli Usman mewakili Dapil 2 (Paleleh-Paleleh Barat-Gadung dan Bunobogu) serta Suparmin P Surah (Dapil3 Bokat-Bukal-Tiloan-Momunu).
” dari DPD telah menyampaikan secara terbuka bagi seluruh kader ingin masuk dalam tim formatur beranggotakan lima orang. Syarat utamanya membuat dan mengirimkan makalah ke DPP, sebanyak 5 kader. Adapun terkait siapa nanti yang ditunjuk sebagai formatur dan duduk sebagai ketua DPD, merupakan kewenangan penuh ketua umum partai,” ungkap, Zulkifli Usman selaku Anggota DPRD Buol sekaligus ketua Fraksi PAN, kepada suarautara, Senin (13/1/2025).
Saat ditanya kesiapan dirinya untuk siap bila kemudian mendapatkan amanah masuk dalam bursa Formateur dan masuk kandidat ketua DPD PAN Buol,? Secara tegas Zulkifli Usman mengatakan sebagai Kader kita harus selalu siap apapun keputusan partai dan Amanah kader.
“Keputusan di tangan ketua umum, bila ini merupakan keputusan partai harus dijalankan dengan baik.,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Fraksi PAN lainnya, Fauzul Rachman Zulfikar Latjanda juga anggota komisi 3 saat ditemui suarautara.com, menanggapi santai pertanyaan siap jika masuk dalam bursa Formateur dalam Musda nanti.
“ sebagai kader dan representatif partai di parlemen saya siap membesarkan partai dan mengakomodir seluruh janji-janji saya saat kampanye, soal dinamika jelan Musda PAN saya serahkan kepada para senior yang sudah lama membesarkan partai ini,” tutur Fauzul Rahman, Rabu (15/1/2025) saat ditemui di ruang komisi III.
Lanjut Fauzul, sebagai kader partai kita harus siap mensukseskan dan membesarkan partai, apalagi saat pelaksanaan musda yang nantinya memilih nahkoda baru untuk kepengurusan PAN di Buol.
“ intinya kita siap sukseskan Musda, soal kandidat ketua masih ada yang lebih layak, saya kalo ada kesempatan untuk keutuhan saya ambil, tapi jika kehadiran saya di ajang Musda akan menciptakan keretakan antar sesama kader, biar saya mengalah, karena jika dicermati, semua kader pasti minat dengan posisi ini,” imbuhnya.
Diketahui, proses Musda PAN melalui penjaringan tim formateur yang dipilih oleh pengurus ranting dan pengurus kecamatan dalam forum Musyawarah Daerah yang kemudian nama-nama formateur akan dikirim ke DPP untuk dipilih ketua Umum, siapa yang yang bakal menjadi ketua DPD PAN Kabupaten Buol.
Upaya konfirmasi ke ketua DPD PAN Kabupaten Buol, Zainudin Rauf terkait pelaksanaan Musda belum menanggapi, setelah berita ini di publis.(*)