Suarautara.com , Kotamobagu – Wali kota Kotamobagu dr Weny Gaib bertindak sebagai inspektur upacara (IRUP) hari pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025,dan hari otonomi daerah ke XXIX di kota Kotamobagu.
Kegiatan peringatan hari pendidikan nasional tahun 2025 sekaligus memperingati hari otonomi daerah dilaksanakan di lapangan Alun – alun Boki Hontinimbang, Jumat 2 mei 2025
Tema hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2025 “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Wali Kota Weny Gaib dalam kesempatan yang ada membacakan sambutan Menteri Pendidikan dasar dan menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Weny Gaib.
Lebih Wali Kota mengatakan bahwa hak atas pendidikan dijamin oleh UUD 1945, dan setiap warga negara berhak mendapatkan layanan pendidikan terbaik tanpa diskriminasi.
Wali kota menambahkan, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap insan. Proses pendidikan, menurutnya, adalah bagian dari pembentukan kepribadian dan peradaban bangsa.
Lebih lanjut walikota menegaskan bahwa Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual,
Pendidikan adalah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.
Weny menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas dalam Asta Cita keempat. Menurutnya, pembangunan SDM adalah kunci menuju Indonesia yang adil dan makmur. Ia juga menyoroti kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, seperti bangun pagi, ibadah, olahraga, dan belajar aktif, yang dinilai penting dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Selain itu, program Pagi Ceria dengan senam, menyanyi lagu kebangsaan, dan doa bersama, turut memperkuat semangat kebangsaan.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’,” pungkasnya.
Turut hadir Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, Ketua TP-PKK Kotamobagu, Rindah Gaib Mokoginta, Sekretaris TP-PKK, Resty A. Mangkat Somba, Plt Ketua DWP Kota Kotamobagu, Ketua Bhayangkari Cabang, Hanum Irwanto, Perwakilan Ketua Persit KCK Cabang XV Kodim 1303 BM, Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto, Kasdim 1303 BM, Mayor Arh. Ahmad Janis, Wakil ketua PN, Wempy W.J. Duka, Mewakili Kajari, Jodi Mamonto, Kemenag Kotamobagu, Jamaluddin Lamato, Kepala Pengadilan Agama, Achmad N, mantan Wakil Wali Kota, Jainuddin Damopolii, para Asisten, kepala OPD, ASN, guru, pelajar, Sangadi, Lurah, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kota Kotamobagu.
(Alfian/Advertorial)