DaerahKab.BuolPemerintahanSultengTopik Utama

Sekda Pimpin Raker Pemenuhan dan Peningkatan MCP

Buol, SUARAUTARA.COMSekda Buol, Drs. H. Muhammad Suprizal Jusuf, MM melaksanakan Rapat Kerja pemenuhan dan peningkatan MCP bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol, Rabu (21/07).

Turut hadir dalam Rapat tersebut diantaranya, Asisten Administrasi Umum, Inspektur Daerah, Ka. BPKAD, Kepala Bappeda & Litbang, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala BPKSDM, Kepala DPMPTSP, Kepala DP3APMD, KaDiskominfo, Kadis PUPR, KaDis Perkim, Kadis DLH, Kabag Organisasi, Kabag PBJ, dan Kabag Hukum.

Rapat kerja dalam rangka meningkatkan Progres Monitoring Centre Of Prefention (MCP) pada 8 ( Delapan ) area intervensi Pencegahan Korupsi yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi serta menindaklanjuti Perjanjian Kinerja antara Bupati Buol dengan para Pimpinan OPD yang mana berisi diantaranya terkait target capaian MCP Kabupaten Buol untuk tahun 2021 yaitu sebesar 90 % ( Sembilan Puluh Persen ).

MCP merupakan tolak ukur bagi KPK dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan system dan regulasi serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan.

Disamping itu MCP merupakan salah satu laman yang dapat memberikan informasi capaian kinerja program Korsupgah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sekda Buol dalam arahannya menyebutkan, bahwa MCP adalah progress kinerja Pemda Buol dalam rangka mengupayakan pencegahan korupsi yang dipandu oleh indikator yang telah diberikan KPK.

“ Melalui progress yang kita capai bersama setiap tahun ada peningkatan dan targetnya semakin sulit, kita akan diadakan penilaian oleh divisi pencegahan KPK. Artinya dengan indikator progres tersebut, sejauh mana daerah ini bisa melaksanakan kegiatan yang sudah dibuat KPK”. Ujarnya.

Sekda menambahkan, progress MCP tidak dapat berjalan sendiri, perlu komitmen pinpinan Daerah dan OPD terkait.

“ Perlu kerjasama luar biasa didalam rangka pemenuhan apa yang menjadi indikator KPK. Tanpa komitmen bersama, tidak dapat bisa terpenuhi”. imbuhnya

“Dengan kata lain, apa yg kita perbuat dengan indikator yang disajikan, selalu bermaksud untuk mencegah terjadi sesuatu yang bersifat penyimpangan” tambahnya

Seluruh berkas yang berkaitan dengan MCP segera dipenuhi guna peningkatan MCP nantinya.”tambah sekda

Dalam rapat kerja Pemenuhan dan Peningkatan MCP ini, masing masing OPD memaparkan progress yang telah dilakukan sampai dengan Triwulan I Tahun 2021.

Sebelum mengakhiri Rapat Kerja Sekda kembali memberi gambaran terkait capaian Progres Laporan Monitoring Centre Of Prefention (MCP) untuk Tahun 2020 mendapatkan peningkatan yang sangat baik di Sulawesi Tengah, dan ini harus kita pertahankan di tahun ini.

” Dalam indikator yang lebih komprehensif berkat kerjasama di berbagai lini, Alhamdulillah Tahun 2020 kita rangking ke – 54 secara nasional dan peringkat pertama di Sulawesi Tengah, olehnya prestasi ini kita harus pertahankan bersama sama, Saya butuh keseriusan kita semua untuk mewudujkannya, terima kasih dan selamat bekerja “. tutupnya.

 

 

[uchan]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button