Suarautara.com, Buol — Pemerintah Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, resmi meresmikan Pasar Anugerah, yang berlokasi di kawasan pasar Desa Kokobuka. Peresmian pasar ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa.

Pembangunan Pasar Anugerah memiliki volume bangunan 9 x 27 meter dilengkapi dengan satu unit fasilitas MCK, yang dibangun di atas lahan pasar milik Desa Kokobuka. Keberadaan pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas perdagangan warga sekitar dan memperkuat sektor ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pembangunan utama, BUMDesma Anugerah Tiloan selaku pelaksana dan pengelola pasar juga melakukan penimbunan serta pemagaran lingkungan pasar, dengan total pagu anggaran realisasi sekitar Rp310.361.500.

Ketua BUMDesma Anugerah, Supratman, kepada Suarautara.com menyampaikan bahwa pasar ini merupakan pasar pertama yang dikelola pihaknya melalui kerja sama dengan Pemerintah Desa Kokobuka.

“Pasar Anugerah ini menjadi langkah awal bagi kami untuk mendorong ekonomi masyarakat. Pengelolaan dilakukan oleh Bumdesma melalui sistem bagi hasil atau penyertaan modal bersama pemerintah desa,” ungkap Supratman.
Peresmian pasar ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buol adalah Abdul Yani L. Saad, S.Sos, didampingi Camat Tiloan, Jufrin S Lamadang, SE, Kepala Desa Kokobuka, Ardianto Palante, Ketua BUMDesma Anugerah, Supratman dan sejumlah tokoh masyarakat. Momen simbolis ini menjadi titik awal operasional pasar sekaligus menandai harapan besar bagi masyarakat untuk memanfaatkan pasar sebagai pusat perdagangan dan peningkatan ekonomi lokal.
“Kami berharap pasar ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk berdagang, memperluas peluang ekonomi, dan mendorong kemandirian desa,” ujar Ardianto Palante.
Dengan hadirnya Pasar Anugerah Desa Kokobuka, diharapkan roda perekonomian di Kecamatan Tiloan semakin tumbuh, serta mampu menjadi contoh pengelolaan pasar berbasis desa yang mandiri dan berkelanjutan di Kabupaten Buol.[Red]















