DaerahKab.BuolPemerintahanSultengTopik Utama

Paripurna DPRD Pertanggungjawaban APBD 2020 Buol Dihadiri Bupati

Buol, SUARAUTARA.COM – Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og, M.Si, hadir dalam Rapat Paripurna terhadap Ranperda Pelaksanaan Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2020, dengan agenda Kata Akhir Fraksi-Fraksi yang merupakan rangkaian Sidang Ke-3, bertempat di Ruang Rapat DPRD, Jum’at (06/08/2021).

Paripurna yang dibuka Ketua DPRD Srikandi Batalipu, ini dilanjutkan dengan penyampaian masing-masing Pimpinanan fraksi untuk  menyampaikan pandangan umum dan Laporanya.

Bupati dalam sambutanya menyampaikan, terima kasih atas partisipasi legislatif dalam menjalanjan fungsinya demi kemajun dan pembangunan di daerah buol.

Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan dan anggota yang sudah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan optimal dalam tata kelolah pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Buol” ujar Bupati Amirudin Rauf.

Menurut Bupati pertangung jawaban pelaksanaan anggaran juga berfungsi mengukur pertumbuhan dan stabilitas perekonomian serta pemerataan pembangunan pada semua sektor.

Hal ini merupakan konsekuensi logis munculnya paradigma baru dalam pelayanan publik transparan, partisipatif, fleksibel, responsif dan akuntabel” ujarnya.

Orang nomor satu di Buol ini menyorori kondisi tahun anggaran 2020, dimana pemda harus menghadapi pandemi covid-19 dan di haruskan melakukan refocusing dan realokasi anggaran yang hingga saat ini masih berlanjut sampai  tahun 2021 ini.

Bupati menyampaikan rasa syukur karena tahun 2020 kemarin, Buol mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK yang merupakan kelima kali berturut-turut telah di raih dalam pengelolaan keuangan daerah.

Hal ini mesti terus menjadi Budaya tata kelolah pemerintahan Kab. Buol, sekaligusn Juga menjadi tanggung jawab sosial kita pada seluruh rakyat ujar Bupati.

Sebagai pimpinan daerah, Bupati mengajak DPRD untuk bersama-sama mengawasi pelaksaan pekerjaan di tahun 2021 ini sebagai wujud transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

50 Miliar pembangunan Fasilitas emergency dengan sarana prasarana lengkap. Buol merupakan Kabupaten pertama di Sulteng yang mendapatkan bantuan ini,“jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Buol menyebutkan bahwa Menyikapi kondisi perkembangan Lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua, Bupati berharap agar seluruh komponen masyarakat di daerah mampu waspada dan berkerjasama mencegah penyebarannya.

Hari ini laporan lonjakan kasus baru berjumlah 47 kasus, dan terkonfirmasi 2 orang yang meninggal”

“Kita harus mengakui Rumah Sakit kita fasilitasnya belum memadai, kapasitas pasien yg bisa di tangani (jika) telah mengidap serius hanya 5 orang, sementara yang harus di selamatkan lebih dari lima orang” lanjut Bupati mantan dokter ini.

Olehnya, beliau mengajak agar seluruh masyarakat termasuk DPRD, dapat berkerja sama, dukung pemerintah dalam tindakan demi tindakan, dengan berbagai instrumen yang telah lakukan.

Termasuk Pembatasan pergerakan pelaku oerjalanan, pembatasan kegiatan masyarakat berkerumun. Dll “.

Dalam penanganan Covid-19, pemerintah membutuhkan dukungan politik, kalau kita gagal, maka kita akan kecolongan, akan begitu banyak korban, sehingga kita harus memilih siapa yang mesti di selamatkan “ Ujar Bupati tegas.

Sidang paripurna ini di tutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati mewakili eksekutif bersama pimpinan DPRD Kab. Buol mewakili legislatif. Agenda foto bersama setelah penanda tanganan menutup sidang paripurna sore tadi.

Selanjutnya disampaikan bahwa Sidang Paripurna ini diawali dengan Pengambilan Sample Antigen bagi para peserta, selain itu Para Pimpinan OPD juga menghadiri Secara Virtual.

 

 

 

 

Sumber : Prokopim

Editor : Ruslan Panigoro

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button