BUOL, suarautara.com – Kabar gembira bagi warga masyarakat yang ada di 7 desa di kecamatan Paleleh Barat Kab Buol provinsi Sulawesi Tengah. karena pada tahun ini akan didirikan tower base transceiver station 4G dari kominfo untuk memberikan pelayanan jaringan telfon dan internet bagi masyarakat desa yang hingga kini belum menikmati sepenuhnya fasilitas tersebut.
Hal ini berangkat dari pe nandatangan kontrak oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) melakukan penandatanganan kontrak dengan Konsorsium FiberHome, PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infra), dan PT Multi Trans Data untuk penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G di 2.700 desa Indonesia, tak terkecuali di kecamatan Paleleh Barat.
Camat Paleleh Barat, Wahyudin Hi. kadir, SE saat ditemui, Senin (24/05/2021) diruang kerjanya mengatakan, saat ini kita lagi mempersiapkan lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan tower BST disemua desa yang ada di Paleleh Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Jika tak ada aral melintang, dipastikan bulan Agustus atau September sudah mulai star pembangunannya dan pada bulan Oktober itu sudah bisa digunakan, hal ini sesuai target dari kominfo yang akang menuntaskan disisa 2.700 desa hingga tahun 2022“, ujar Wahyudin.
Lanjut Wahyudin, saat ini pihaknya sudah memberitahuan kembali kepada pihak desa untuk segera menentukan lokasi pembangunan tower BST tersebut, jika lokasi yang disediakan lebih dari 15 meter persegi maka, ketinggian tower berada di sekitaran 70 meter kebawah, namun jika lahannya lebih dari 30 meter persegi, ketinggian tower berada dikisaran 70 meter.
” Selain kedudukan dan ketinggian tower BST di perhitungkan, jangkauan signalpun bervariasi, tapi untuk BST kali ini jangkauannya mencapai 2 hingga 3 kilo meter setiap desa yang memiliki tower itu, jadi untuk jangkauan itu sudah lebih dari cukup” . Kata Camat yang diaminkan Sekcam Palbar. Takaseng N Tiban, SH.
Sementara itu, Hendrik Ibrahim warga desa Oyak kepada media ini mengungkapkan kegembiraannya untuk menyambut pendirian tower BST itu, sebab dia dan warga lainnya selama ini belum menikmati fasilitas jaringan telefon apalagi jaringan internet 4G.
” Alhamdulillah jika hal ini bakal terwujud pada tahun ini, kami merasa bersyukur atas kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan jaringan telefon dan internet, karena saat ini internet sudah merupakan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan dijadikan transaksi jual beli setiap harinya bagi pelaku UMKM dan dunia pendidikan dalam hal ini sekolah”.pungkas Hendrik. (Arp)