Kampus STIT Hadir di Bolmong, Bupati Yasti Berharap Warga Tak Perlu Kuliahkan Anaknya Jauh-Jauh
SUARAUTARA.COM, Bolmong – Dengan adanya perguruan tinggi STIT Bolmong ini, anak-anak kita yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tak perlu lagi jauh-jauh buang biaya keluar daerah, demikian disampaikan Bupati Bolmong, Yasti Soeprejo Mokoagow, saat meletakan batu pertama dimulainya pembangunan sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) di desa Solimandungan 1, kecamatan Bolaang, Selasa, (30/11/2021).
Perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk dunia pendidikan di kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bukan isapan jempol belaka. Ini buktikan, dimulainya pembangunan sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Yasti turut didampingi Camat Bolaang Harry Damopolii, Kadis Kominfo Marief Mokodompit, dan Pemerintah desa Solimandungan 1.
Dalam penyampaiannya, Bupati mengapresiasi atas dibangunnya sekolah tinggi tersebut. Karena menurutnya, sangat menunjang sumber daya manusia terutama dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bolmong.
“Selaku pemerintah daerah, tentu sangat mengapresiasi atas dibangunnya STIT oleh Yayasan Budi Mulia di Desa Solimandungan ini,” kata Yasti.
Ia berharap, dengan dibangunnya gedung STIT ini, proses perkuliahan bisa berjalan dengan lancer. Dan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tidak perlu lagi keluar daerah.
“Dengan adanya perguruan tinggi ini, anak-anak kita yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tak perlu lagi jauh-jauh buang biaya keluar daerah,” terang Yasti.
Selain itu, Yasti juga meminta agar pihak yayasan menggaungkan nama Bolaang Mongondow Raya (BMR), supaya pelajar yang berada di luar daerah Bolmong bisa juga kuliah di STIT.
Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Mulia Muku Manoppo mengungkapkan rasa syukurnya karena proses pembangunan gedung STIT sudah bisa dimulai.
Dirinya mengakui selama ini proses perkuliahan dilaksanakan dengan status pinjam gedung. Itu dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana.
“Alhamdulillah pembangunan gedung ini sudah dimulai, Semoga proses pembangunan ini cepat selesai,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Yayasan Budi Mulia berdiri dari tahun 2017 dengan izin Kementrian Agama. STIT memiliki 105 mahasiswa serta 10 pengajar. (*).