SUARAUTARA.COM, BUOL – Menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan libur Tahun Baru, 1 Januari 2022 nanti, Pemkab Buol dalam hal ini dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) melakukan roadshow kebeberapa wilayah seperti Paleleh, Paleleh Barat dan Bunobogu untuk melakukan peninjauan ketersediaan bahan pokok (sembako) di wilayah tersebut, Senin (06/12/2021). Hasilnya, ketersediaan sembako diklaim aman.

Kepala Diskumperindag Kabupaten Buol, Djufrin DJ. Manto, SE, saat dimintai keterangan, Senin (06/12/2021) mengatakan berdasarkan hasil peninjauan terhadap ketersediaan sembako di Buol cukup memadai hingga akhir tahun nanti.
“Dari peninjauan yang kami lakukan ketersediaan seperti minyak goreng, beras, terigu, garam, susu, dari sisi kapasitasnya memadai sampai akhir tahun. Dari segi harga masih terjangkau, masih bisa dibilang stabil,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesimpulan tersebut ia sampaikan setelah meninjau ketersediaan sembako di beberapa distributor besar di Buol. Baik di beberapa supermarket, pasar tradisional dan agen sembako.
Menurut Jufrin, stabilnya ketersediaan sembako dipengaruhi juga oleh konsumsi masyarakat. Konsumsi masyarakat, katanya, tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan kondisi pandemi juga adanya pengurangan hari libur di akhir tahun.
“Walaupun menjelang Natal dan Tahun baru, mungkin dari sisi konsumsinya tidak sama dengan tahun lalu. Dari konsumsi meningkatnya tidak terlalu tinggi mungkin mendekati lima persen,” katanya, dan untuk harga sembako masih stabil, tidak ada kenaikan harga yang dimainkan para pedagan secara sepihak”. tutup Jufrin. (ruslan)