Festival Sastra Banggai ke 9 Resmi Dibuka Wabup Furqanuddin FSB Jadi Ruang Ekspresi dan Pelestarian Budaya Lokal

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa  : Wabup banggai Drs.H.Furqanuddin.MM Bersama Tim Kementerian Kebudayaan RI, di antaranya Staf Khusus Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Nisa Ringganis, serta Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsurizal Unsur Forkopimda

foto Istimewa : Wabup banggai Drs.H.Furqanuddin.MM Bersama Tim Kementerian Kebudayaan RI, di antaranya Staf Khusus Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Nisa Ringganis, serta Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsurizal Unsur Forkopimda

Suarautara.com, Banggai – Kabupaten Banggai kembali menjadi sorotan nasional setelah ditetapkan sebagai salah satu lokus penting dalam peta sastra Indonesia. Melalui Festival Sastra Banggai (FSB) ke-9 tahun 2025 yang mengusung tema “Simpul Kesembilan Merajut Kata”.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Rabu (15/10/2025) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Banggai.

Festival ini diselenggarakan oleh Yayasan Babasal Mombasa dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Banggai Drs. Furqanuddin Masulili, MM, yang didampingi Kapolres Banggai serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Banggai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut hadir pula Tim Kementerian Kebudayaan RI, di antaranya Staf Khusus Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Nisa Ringganis, serta Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsurizal, yang secara resmi membuka FSB ke-9.

Dalam sambutannya, Direktur FSB Ama Gaspar menyampaikan bahwa Festival Sastra Banggai kali ini juga beriringan dengan Akademi Sastra Banggai ke-3.

Dua kegiatan ini masing-masing didukung oleh Dana Indonesiana, LPDP, Manajemen Talenta Nasional, dan Penguatan Festival Sastra Nasional dari Kementerian Kebudayaan,” ujarnya.

Ama Gaspar juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, SP., MM dalam penyelenggaraan FSB tahun ini.

Dukungan dari pemerintah daerah sangat berarti agar FSB terus mendapat tempat dan dukungan di tanahnya sendiri,” tambahnya.

Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa FSB bukan sekadar ajang perayaan karya sastra, melainkan juga ruang ekspresi, refleksi, dan pelestarian identitas budaya.

Festival Sastra Banggai telah menjadi ruang bagi diskusi intelektual, tempat bertemunya gagasan-gagasan baru, serta wadah untuk terus berkarya,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan RI atas dukungan dan perhatian terhadap upaya penguatan literasi budaya di Kabupaten Banggai.

Dukungan ini menjadi dorongan berharga bagi kami untuk menumbuhkan ekosistem kreatif berbasis budaya lokal yang berpijak pada kearifan masyarakat Banggai,” tambah Furqanuddin.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Budaya Digital, Andi Syamsurizal, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kementerian Kebudayaan RI menghadirkan program penguatan ekosistem sastra yang bertujuan menggerakkan elemen-elemen kunci dalam pembangunan dunia sastra Indonesia.

“Program ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, dengan fokus mendorong keberlanjutan festival-festival sastra di berbagai daerah agar saling terkoneksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, FSB dengan segala keterbatasannya mampu menciptakan ruang dialog yang memperkaya dunia sastra dan kebudayaan Indonesia, sehingga menjadikan Banggai sebagai lokus penting dalam peta sastra nasional.

Pada malam pembukaan, festival ini juga dihadiri oleh sejumlah penulis nasional ternama, seperti Aan Mansyur, Dee Lestari, Eka Kurniawan, Eko Triono, dan Henry Manampiring, yang akan mengisi berbagai kelas program selama kegiatan berlangsung pada 14–18 Oktober 2025.

Setelah prosesi pemukulan gong sebagai tanda resmi dibukanya FSB ke-9, para tamu dan pengunjung dihibur oleh penampilan penyanyi solo Pusakata yang membawakan lagu-lagu bertema reflektif dan budaya.

Menariknya, di Pulau Sulawesi hanya terdapat dua festival sastra besar, yaitu Makassar International Writers Festival (MIWF) di Fort Rotterdam Makassar, dan Festival Sastra Banggai (FSB) yang rutin dilaksanakan di RTH Teluk Lalong, Banggai.

Festival Sastra Banggai merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkuat literasi, memperluas ruang ekspresi bagi penulis dan sastrawan, serta memperkaya khazanah budaya Indonesia dari wilayah timur.

Dengan konsistensinya selama sembilan tahun berturut-turut, FSB menjadi bukti nyata bahwa Banggai adalah tanah yang subur bagi tumbuhnya karya dan kata.( AM’oks69 )

Berita Terkait

Memukau 1000 Penonton Lipu Celebes Festival Tunjukkan Banggai sebagai Daerah Berani Berbudaya di Mata Dunia
PWI Banggai Gelar Konferensi Kabupaten 15 November 2025 Hadirkan Ketua PWI Sulteng dan Gelar Workshop Jurnalistik
Disdikbud Gelar Lipu Celebes 2nd International Festival Ajang Banggai Promosikan Budaya ke Dunia
Merajut Rindu
Jangan Cuma Jadi Penumpang di Hidupmu: Ngulik Psikologi Manajemen Diri Biar Hidup Lebih Kece
Kabid BPBD Banggai Tutup Pelatihan KATANA Libatkan PKK Perkuat Keluarga Tangguh Bencana
Kapolres Banggai dan Kasat Intelkam Resmi Berlaku Aplikasi SKCK Online Warga Kini Bisa Urus SKCK dari Rumah
API DI LANGIT SURABAYA: SINTESIS AGUNG RESOLUSI JIHAD DAN GELORA KEBANGSAAN DALAM LAHIRNYA HARI PAHLAWAN

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 01:13 WITA

Memukau 1000 Penonton Lipu Celebes Festival Tunjukkan Banggai sebagai Daerah Berani Berbudaya di Mata Dunia

Selasa, 11 November 2025 - 15:42 WITA

PWI Banggai Gelar Konferensi Kabupaten 15 November 2025 Hadirkan Ketua PWI Sulteng dan Gelar Workshop Jurnalistik

Selasa, 11 November 2025 - 12:23 WITA

Disdikbud Gelar Lipu Celebes 2nd International Festival Ajang Banggai Promosikan Budaya ke Dunia

Selasa, 11 November 2025 - 03:44 WITA

Merajut Rindu

Selasa, 11 November 2025 - 02:22 WITA

Jangan Cuma Jadi Penumpang di Hidupmu: Ngulik Psikologi Manajemen Diri Biar Hidup Lebih Kece

Berita Terbaru

Sastra Seni Budaya

Merajut Rindu

Selasa, 11 Nov 2025 - 03:44 WITA