Diduga Idap Darah Tinggi dan Parikokel, Prunawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Perkebunan Pononapon
SUARAUTARA.COM, Bolmong – Warga Desa Pusian Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dihebohkan degan meninggalnya seorang pria bernama Stevanus Lalo (54) Jumat, (03/12/2021) sekitar pukul 10.05 WITA.
Pria yang merupakan Purnawirawan TNI dan berprofesi sebagai petani tersebut, ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk di perkebunan Pononapon desa Pusian Kec. Dumoga.
Menurut keterangan Pr.Alce Irma Onggeleng (istri korban), pada Jumat pagi sekitar pkl 07.00 WITA, korban pamitan untuk pergi ke kebun di Pononapon. Korban sempat dilarang oleh istrinya untuk pergi ke kebun karena sudah beberapa hari korban tidur dikebun, namun korban tetap pergi. sekitar pukul 10.20 WITA, Istri korban mendapat informasi dari lelaki Den Pomo bahwa korban telah meninggal dunia di gubuk miliknya.
Istri korban juga menuturkan bahwa suaminya selama ini mengidap penyakit Darah Tinggi dan Parikokel (usus turun).
Semntara itu menurut keterangan Den Pomo bahwa saat itu ia bersama beberapa temannya berada di kebun Pononapon hendak memanen jagung, sekitar pkl 10.00 WITA datang Stevanus Lalo dengan berjalan kaki dan langsung masuk ke dalam Gubuk dan duduk sesaat, tak lama berselang korban terjatuh ke tanah dari tempat duduk dan mulutnya mengeluarkan busa. Korbanpun sempat ditolong oleh Den Pomo dan teman-temannya dengan cara diangkat untuk dibawa ke Puskesmas terdekat, namun tak lama kemudian saat masih di dalam gubuk korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya korban dibawa kerumahnya di desa Pusian Kec. Dumoga Kab. Bolmong. Korban sempat diadakan pemeriksan (visum luar) oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Pusian (Ses Ni Nyoman Susun) dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan setelah menempu perjalanan ke kebun yang cukup jauh dan menanjak dimana korban mengidap penyakit darah tinggi.
Sumber : Humas Polres Bolmong
Laporan : Ancu Pasi