BUOL, SUARAUTARA.COM – Kegigihan Bupati Buol, dr.Amirudin Rauf untuk secepatnya mendirikan Industri pakan ternak ayam dan ternak udang bukan isapan jempol belaka, hal ini tentu akan dinantikan para pembudidaya ternak dan udang seperti yang dijanjikan Bupati.
Pada saat kunjungan Bupati bersama Kadis Perikanan dan Kadis Pertanian serta pimpinan OPD lainnya, Sabtu (6/20) beberapa waktu lalu, ke lokasi Tambak Percontohan Udang Vaname supra-intensif di Kelurahan Kampung Bugis, Bupati mengungkapkan bahwa salah satu faktor hambatan dalam dunia usaha ternak ayam, baik ayam potong maupun ayam petelur serta budidaya udang, Buol kekurangan pasokan pakan dalam jumlah besar, sehingga perlu membangun industry pakan tersebut.
“ Problem ini menyita perhatian saya. Jika kita mampu membangun industry pakan ternak dan udang, kenapa harus membeli pakan dari luar yang notabene mahal?” ujar Bupati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Bupati menambahkan, saat ini Buol memiliki mesin pembuat pakan, tapi saat ini mungkin tidak dimaksimalkan.
“ Keinginan kita untuk memulai. Daerah punya mesin pembuat pakan yang mugkin tidak dimaksimalkan sampai saat ini. Olehnya saya harap, dua industry ini akan kita bangun tahun ini, Industri pakan Ternak ayam di pimpin Dinas Pertanian dan Peternakan, dan Industri Pakan Udang di pimpin oleh Dinas Perikanan dan kelautan” tambah Pak Bupati.
“ Adakan semua fasilitas dan mesin produksi industry ini, jika APBD tidak mencukupi, kita akan mencari sponsor dan donatur yang bisa meminjamkan kita dana untuk lancarnya ketiga bidang industry yang akan kita bangun”.pungkas Bupati.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat pemerhati lingkungan, Suardi Denputih, kepada media ini mengatakan, apa sudah dilakukan Pemkab Buol terkait pembudidayaan Udang Vename sudah tepat dan memdorong pertumbuhan ekonom masyarakat terutama bagi para pembudidaya udang dan ternak ayam. Akan tetapi, menurut Suardi, perlu ada kajian mendalam serta asas manfaat dan keuntungan secara ekonomi dalam pemeliharaan budidaya udang vename ini.
“ Selain keuntungan dalam budidaya udang dan ternak ini, perlu dikaji juga factor keuntungan yang nantinya akan memberika efek pertumbuhan pendapatan bagi para pembudidaya, sebab dalam pembudidayaan ini tidak sedikit dana yang digelontorkan sampai pada tahap pembibitan serta pemeliharaan” Kata Suardi.
Selain itu, menurutnya Suardi jika nanti pemkab akan mendirikan industry pakan ternak dan udang, perlu ada kajian dan sosialisasi bagi para pembudidaya ternak maupun udang vename ini. [arp]