Banggai, Suarautara.com – Dalam semangat kolaborasi dan penguatan pendidikan anak usia dini, TK Adhyaksa XL Kabupaten Banggai menerima kunjungan studi tiru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pohuwato Cabang Lemito, Provinsi Gorontalo, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Syamsul Bahri Lanta, S.STP, yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Yenny Martha BR Rajaguguk.
Penyambutan rombongan yang dipimpin Magdalena Pakaya diawali dengan pengalungan bunga serta persembahan mars TK Adhyaksa oleh siswa-siswi TK Adhyaksa XL Banggai. Penampilan tarian anak-anak juga turut menyemarakkan suasana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Kasubagbin Kejari Banggai mewakili Kajari, Kepala Bidang Pendidikan IAD Banggai, Wakil Ketua PGRI Banggai Akbar Palalente, Kordik Kecamatan Luwuk, Penilik Disdikbud Banggai, Kepala TK Adhyaksa XL Banggai Nursalianti Lasadam, serta dewan guru dan staf.
Dalam sambutan tertulis Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Safrudin Hinelo, S.STP., M.Si., yang dibacakan oleh Yenny Martha, disampaikan apresiasi terhadap kunjungan tersebut dan menyebut TK Adhyaksa XL Banggai sebagai salah satu sekolah unggulan dan percontohan dalam menghadapi era digitalisasi PAUD.
Kepala TK Adhyaksa XL Banggai, Nursalianti Lasadam, menjelaskan bahwa sekolah ini mulai beroperasi tahun 2022 dan merupakan salah satu dari dua TK Adhyaksa di Sulawesi Tengah. Sekolah ini berada di bawah naungan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan merupakan TK Adhyaksa ke-40 (XL) di seluruh Indonesia.
Hingga tahun pelajaran 2025/2026, TK Adhyaksa XL Banggai telah memiliki lebih dari 80 peserta didik, dengan fasilitas penunjang pendidikan seperti lima ruang kelas, sudut baca, UKS, aula, musholah, ruang tamu, dan taman bermain.
Dalam kegiatan studi tiru, para guru dari PGRI Pohuwato melakukan observasi metode pembelajaran, kurikulum, serta sarana-prasarana yang digunakan, dan turut menyaksikan langsung proses pembelajaran di dalam kelas.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antar lembaga PAUD, khususnya dalam upaya memajukan pendidikan anak usia dini di Indonesia.
( TimRedaksi/AmrillahMokoagow )















