Bolmong, Suarautara.com – Curah hujan tinggi dan tanggul kritis saat musim penghujan menjadi ancaman abrasi serius pada bangunan Masjid Miftahul Jannah di desa Tadot 1, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Jika Banjir air meluap tinggi saat air pasang (rob), diprediksi bakal mengakibatkan terjadi longsor tepatnya di belakang bangunan Masjid tersebut karena tidak ada tanggul penahan air jika musim air rob datang.
Kondisi kurang tersedianya tanggul penahan air sunggai belum maksimal, meski di beberap titik sudah dibangun tanggul sebelumnya. Sehingga pihak pemerintah desa mengatakan kondisi ini bakal mengancam bangunan Masjid jika tidak segera dibangun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Sangadi Tadoy 1, Yasit Mamonto mengatajkan, jika saat musim penhujang dengan instensitas curah hujan tinggi, air sunggai begitu besar dan sesekali tanah di tepi sunggai itu terjadi abrasi sedikit demi sedikit.
“ kami prihatin dengan kondisi ini, apalagi kalau hujan deras dan saat air pasang dan air mencapai ketinggian dua hingga lima meter, maka ancaman longsor itu bisa berakibat ke bangunan Masjid itu,” tutur Yasit Mamonto, Selasa (11/2/2025).
Kondisi ini mengakibatkan warga pemerintah setempat semakin kawatir dan meminta pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk segera mencarikan solusinya.
“ harapan kami dari pemerintah desa dan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk bisa mengalokasikan anggaran pada APBD 2026 untuk segera di bangun,” harapnya.
Lanjut Yasit, pada Musrembang tingkat Kecamatan Bolaang Timur yang dihadiri Pj Bupati dan dinas terkait, Selasa (11/2/2025),
“ kami sudah mengusulkan pada Musrembang tingkat kecamatan dalam rangka LKPD Bolmong 2025, usulan kami pembuatan tanggul sunggai sepanjang 300 meter tepatnya di belakang bangunan Masjid Miftahul Janah, dan ini menjadi prioritas kami ke depan, besar harapan kami semoga pemda Bolmong segera menindaklanjuti permintaan ini”. pungkasnya.(*)