BANGGAI, SUARAUTARA.COM – Proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Banggai memasuki tahap penting dengan dimulainya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahap I pada Senin (3/1/2025).
Musrenbang RKPD Tahap I ini diawali dengan musyawarah di enam kecamatan, yaitu Toili Jaya, Toili Barat, Bualemo, Bunta, Simpang Raya, dan Nuhon.
Musyawarah ini bertujuan membahas usulan prioritas pembangunan dari masing-masing kecamatan yang akan diakomodir dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja OPD) dan Renja Kecamatan Tahun 2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Camat Nuhon, Sumitro Usali Rachman, SH, menyampaikan harapannya agar desa-desa dapat memberikan skala prioritas usulan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Yang selanjutnya akan menjadi Renja OPD dan Renja Kecamatan melalui usulan prioritas kewenangan kecamatan tahun 2026,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kepala Bappeda Kabupaten Banggai menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian dari penyusunan RKPD Kabupaten Banggai Tahun 2026, yang juga menjadi tahun terakhir dari RPJMD 2021-2026.

“Adapun tema rancangan RKPD Kabupaten Banggai yakni : Perwujudan Kemajuan, Kemandirian, dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Banggai,” ungkapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap, yang turut hadir dalam forum tersebut, menyampaikan bahwa DPRD siap berkolaborasi dalam memastikan program pembangunan di tiap kecamatan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
Musrenbang ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dengan total 24 kecamatan di Kabupaten Banggai yang dijadwalkan mengikuti tahapan ini.

Musyawarah ini menjadi langkah awal dalam merumuskan kebijakan pembangunan tahun 2026 yang mengedepankan partisipasi masyarakat dan memastikan program-program prioritas benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah.
Rilis Dinas DKISP banggai
Editor : Dewi Qomariah