Lewat UMKM, Desa Mangubi Kembangkan Pengolahan Gula Semut

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satriano Timumun Kepala Desa Mangubi

Satriano Timumun Kepala Desa Mangubi

SUARAUTARA.COM, Buol – Pasca dilantik pada bulan November beberapa waktu lalu, Satriano Timumun kepala desa Mangubi Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung tancap gas.

Hal ini dibuktikan saat pihaknya melakukan silahturahmi dan audiens langsung dengan Kapolres Buol, dan pihak kepala bandara Pogogul dalam memperjuangkan nasib para pengusaha kecil dan menengah untuk dapat berjualan langsung di area Bandara tanpa dipungut pajak sepeserpun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satriano Timumun salah satu dari sekian banyak Pendamping Desa yang menjadi Kades ini, menerapkan ilmu yang ia tekuni selama menjadi kader pemberdayaan desa dengan terobosan baru untuk desa yang ia pimpin.

Saat ini Pemdes Mangubi lagi gencar-gencarnya untuk pengelolaan “Gula Semut”  lewat usaha para ibu-ibu rumah tangga (UMKM) untuk diproduksi sebagai olehan makanan, kue dan kebutuhan lainnya.

Usaha tersebut didukung dengan ketersediaan alat pengolahan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng, pada beberapa waktu yang lalu saat mengunjungi beberapa wilayah desa dan kecamatan dalam rangka menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Sulteng tahun anggaran 2021.

“ Alhamdulillah kita mendapat bantuan langsung dari Pemprov Sulteng yakni alat pengolahan Gula Semut, yang nantinya akan digunakan oleh para pengelolah lewat UMKM dan Bumdes yang ada, “ ujar Satriano saat bersua dengan suarautara.com, di bilangan Warkop Kanal Kali.Selasa (21/12/2021).

Lebih lanjut Satriano menambahkan, untuk produksi gula semut ini nantinya akan menjadi perhatian khusus pemdes yang lewat UMKM dan Bumdes untuk dipromosikan menjadi ole-ole khas Buol dan diperkenalkan kepihak luar selain Buol.

“ keunikan Gula Semut ini, bisa dikonsumsi semua lapisan masyarakat, sebab kadar gulanya renda, dan ini bisa juga dikonsumsi yang memiliki riwayat penyakit gula atau diabetes, sehingga kedepan kita akan mempromosikannya lewat UMKM, Koperasi dan Bumdes,” tambahnya.

Selain itu menurut Satriano, gula semut ini dijual dipasar umu sebelum dikemas hanya berkisaran 15ribu sampai 20rb harganya. Namun, setelah dikemas dengan baik dan memiliki standar higenis serta logo dan izin dari dinas terkait, harganya bisa mencapai sekitaran 100rb hingga 120rb/ kemasan yang ada”. Pungkas Satriano.[ruslan]

Berita Terkait

Angin Puting Beliung Rusak Asrama Polsek Balantak, Kerugian Capai Rp20 Juta
Rem Blong, Truk Bermuatan Gas Terbalik di Balantak Selatan, Polisi dan Warga Sigap Evakuasi
Bupati Banggai Melepas Jenazah dr. Ida Bagus Subrata Pidada untuk Dikremasi
Kaban BPKAD Banggai Mari Sambut Ramadhan 1446 H ” Pesan Ibadah dan Kepedulian “
Bupati Banggai Hadiri Pengajian dan Khataman Al-Qur’an di Toili Sambut Bulan Ramadhan 1446 H
Bupati Sigi Buka Resmi Festival Kerambangan of Celebes
Saka Bhayangkara Polsek Bualemo Gelar Aksi Bersih Pantai, Warga Diharap Ikut Peduli
Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pelantikan Bupati Terpilih, Polsek Bunobogu Gelar Patroli Sambang

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:05 WITA

Angin Puting Beliung Rusak Asrama Polsek Balantak, Kerugian Capai Rp20 Juta

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:51 WITA

Rem Blong, Truk Bermuatan Gas Terbalik di Balantak Selatan, Polisi dan Warga Sigap Evakuasi

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:40 WITA

Bupati Banggai Melepas Jenazah dr. Ida Bagus Subrata Pidada untuk Dikremasi

Minggu, 16 Februari 2025 - 00:03 WITA

Kaban BPKAD Banggai Mari Sambut Ramadhan 1446 H ” Pesan Ibadah dan Kepedulian “

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:53 WITA

Bupati Sigi Buka Resmi Festival Kerambangan of Celebes

Berita Terbaru