DaerahKab.BuolPemerintahanSOSOKSultengTopik Utama

Keluarga Pasien Meninggal Covid-19, Bakal Dapat Santunan 2,5 Juta

Buol, SUARAUTARA.COM – Sebagai bentuk kepedulian dan empatinya terhadap keluarga Pasien yang meninggal karena Covid-19, Pemkab Buol atas nama Bupati dr.Amirudin Rauf, S.Pog, menginisiasi program santunan duka sebesar 2,5 Juta bagi keluarga pasien meninggal Covid-19 di Kabupaten Buol.

Tentu hal ini merupakan hal yang pertama di Sulawesi Tengah disaat semakin meningkatnya angka kematian dikalangan masyarakat akibat penyebaran virus Corona yang saat ini tengah berlangsung kurang lebih hampir dua tahun Lamanya.

Bupati Buol bertekad akan memberikan pelayanan maksimal kepada para pasien dan keluarga pasien Covid yang ada di kabupaten Buol tanpa terkecuali.

Pemda akan memberi santunan duka bagi keluarga pasien meninggal Covid-19 di Buol. Semoga hal ini dapat meringankan beban dan membantu bagi keluarga yang di tinggalkan” ujar Bupati.

Bupati mengatakan saat ini Pemkab Buol sementara menyusun dan membuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait realisasi program tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi.

* Perbupnya sementara di rancang dan saya berharap agar hal ini bisa secepatnya terealisasi” lanjut Bupati Buol.

Kedepanya kata Bupati, setelah Perbup ini lahir, maka setiap keluarga pasien meninggal Covid-19 berhak mengurus untuk pencairan santunan duka tersebut.

Untuk yang telah meninggal sebelum Peraturan Bupati (Perbup) ini lahir, akan di kaji dan di pertimbangkan oleh pemkab dalam hal ini OPD tekhnis terkait, Semoga keluarga pasien meninggal Covid-19 di berikan ketabahan dan kesabaran. Dan bagi pasien meninggal agar di terima di sisi Allah SWT, dan di ampunkan segala dosa-dosanya.” Ujar Bupati Amirudin Rauf.

Menanggapi hal ini, banyak kalangan dan tokoh masyarakat Buol mengapresiasi langka dan kebijakan Pemkab Buol yang dinilai sangat membantu meringankan beban keluarga pasien Covid yang meninggal terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.

Kami sangat bersyukur jika hal ini segera terealisasi dengan cepat, mengingat saat ini untuk Buol angka pasien Covid 19 kian melonjak dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten dalam penanggulangannya.” Pungkas Irfan Halim kepada suarautara.com, Sabtu (28/08/2021).

Lain halnya dengan Agus dan Firman warga Biau menilai apa yang direncanakan Pemkab Buol ini seharusnya sudah jauh hari sebelum terjadi beberapa kejadian terkait penanganan Covid-19 di Buol, apalagi saat ini telah banyak isu-isu dan berita hoax terkait penanganan pasien Covid-19 yang sempat menjadi isu nasional dibeberapa media elektronik dan ini tentu memberikan citra buruk penangan covid 19 di Buol.

” Jika kebijakan ini dibuat dan direalisasikan jauh sebelumnya, maka apa yang dikhawatirkan masyarakat tidak berlebihan apalagi terkait penanganan pasien dari keluarga kurang mampu disaat Pandemi Covid 19.” Pungkasnya.

 

 

 

(Jaya/chan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button