Kadis Dikbud Kasim : Sekolah Tatap Muka Setelah PPKM Darurat Usai

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Buol, Drs. Moh Kasim Rauf saat menghadiri kegiatan sosialisasi Pemanfaatan Dana Bos dilingkungan SD dan SMP

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Buol, Drs. Moh Kasim Rauf saat menghadiri kegiatan sosialisasi Pemanfaatan Dana Bos dilingkungan SD dan SMP

Buol, SUARAUTARA.COM – Seperti yang telah kita ketahui bersama, rencananya sekolah tatap muka akan segera dilangsungkan pada tahun ajaran di 2021 ini.

Namun, paska libur lebaran kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan besar, lalu pemerintah menjalankan PPKM Dadurat, rencana sekolah tatap muka pun kembali ditunda.

Kini jelang tahun ajaran baru 2021 – 2022, banyak yang menanyakan bagaimana kelanjutan prihal skeolah tatap muka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah, untuk menjawab itu dan banyak lagi pertanyaan para orangtua murid, redaksi suarautara.com menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol, Drs. Moh. Kasim Rauf,  Rabu (14/7) melalui pesan wastapp.

Menurut Kasim, setelah PKKM darurat selesai, maka keputusan kegiatan belajar mengajar akan diserahkan Pemerintah daerah. Apabila menurut Pemda memungkinkan untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka, maka hal tersebut pun bisa terjadi.

Namun, jika belum memungkinkan, maka mau tidak mau kegiatan belajar mengajar akan kembali dilaksanakan secara daring.

” Apabila di daerah yang sudah selesai PPKM Darurat dimungkinkan sesuai dengan keputusan kepala daerah masing-masing, baik itu gubernur, tingkat provinsi, atau walikota, yang sudah dimungkinkan itu diperbolehkan melakukan proses pembelajaran tatap muka, dan pembelajaran secara jarak jauh,” kata Drs. Moh Kasim Rauf saat menjawab pertanyaan redaksi suarautara.com. Rabu (14/7)

Kasim pun menegaskan bahwa proses pembelajaran bisa dilakukan dimana pun dan juga kapan pun.

“Belajar itu tidak boleh dibatalkan, belajar itu di ruang kelas, di taman kita juga belajar, di rumah juga kita belajar, jadi esensi belajar itu bisa dilakukan dimana pun,” tutup Drs. Moh Kasim Rauf.

Jadi bisa ada kemungkinan belajar tatap muka seperti sebelum pandmei Covid-19 di maisng-masing daerah berbeda.

Ada yang dimulai di awal tahun ajaran ini, 2021. Bisa juga ada yang diundur, dan tetap menjalankan belajar secara daring.

 

 

(uchan)

Berita Terkait

Bupati Minahasa Paparkan Laporan Pertanggungjawaban 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD
Bupati Minahasa Robby Dondokambey Jalani Ujian Proposal Disertasi di UNIMA
Nofan Optimis Bawa Spartan FC Raih Trofi Juara di Final Derby Kompleks Liga Ramadhan Apastu Cup 2025
Sekda Minahasa Pimpin Rakor, Dorong Optimalisasi Program 100 Hari Kerja RD-Vasung di Sektor Kesehatan
Gelar Pangan Murah Pemkab Minahasa dan Kejari Minahasa, Ringankan Beban Masyarakat
Keluarga Desak Polisi, Pelaku Penganiayaan Anak di Langowan, Diminta Segera Ditangkap
Sesuai Pasal 98 PKPU Nomor 25 Tahun 2023.Bawaslu Banggai Selidiki Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Paslon 03 di Wilayah PSU
Kapolres Banggai Terima Apresiasi dari KPP Pratama Luwuk atas Kepatuhan Pajak

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:11 WITA

Bupati Minahasa Paparkan Laporan Pertanggungjawaban 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:36 WITA

Bupati Minahasa Robby Dondokambey Jalani Ujian Proposal Disertasi di UNIMA

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:57 WITA

Nofan Optimis Bawa Spartan FC Raih Trofi Juara di Final Derby Kompleks Liga Ramadhan Apastu Cup 2025

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:10 WITA

Sekda Minahasa Pimpin Rakor, Dorong Optimalisasi Program 100 Hari Kerja RD-Vasung di Sektor Kesehatan

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:28 WITA

Gelar Pangan Murah Pemkab Minahasa dan Kejari Minahasa, Ringankan Beban Masyarakat

Berita Terbaru