Kadis Dikbud Kasim : Sekolah Tatap Muka Setelah PPKM Darurat Usai
Buol, SUARAUTARA.COM – Seperti yang telah kita ketahui bersama, rencananya sekolah tatap muka akan segera dilangsungkan pada tahun ajaran di 2021 ini.
Namun, paska libur lebaran kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan besar, lalu pemerintah menjalankan PPKM Dadurat, rencana sekolah tatap muka pun kembali ditunda.
Kini jelang tahun ajaran baru 2021 – 2022, banyak yang menanyakan bagaimana kelanjutan prihal skeolah tatap muka.
Nah, untuk menjawab itu dan banyak lagi pertanyaan para orangtua murid, redaksi suarautara.com menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol, Drs. Moh. Kasim Rauf, Rabu (14/7) melalui pesan wastapp.
Menurut Kasim, setelah PKKM darurat selesai, maka keputusan kegiatan belajar mengajar akan diserahkan Pemerintah daerah. Apabila menurut Pemda memungkinkan untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka, maka hal tersebut pun bisa terjadi.
Namun, jika belum memungkinkan, maka mau tidak mau kegiatan belajar mengajar akan kembali dilaksanakan secara daring.
” Apabila di daerah yang sudah selesai PPKM Darurat dimungkinkan sesuai dengan keputusan kepala daerah masing-masing, baik itu gubernur, tingkat provinsi, atau walikota, yang sudah dimungkinkan itu diperbolehkan melakukan proses pembelajaran tatap muka, dan pembelajaran secara jarak jauh,” kata Drs. Moh Kasim Rauf saat menjawab pertanyaan redaksi suarautara.com. Rabu (14/7)
Kasim pun menegaskan bahwa proses pembelajaran bisa dilakukan dimana pun dan juga kapan pun.
“Belajar itu tidak boleh dibatalkan, belajar itu di ruang kelas, di taman kita juga belajar, di rumah juga kita belajar, jadi esensi belajar itu bisa dilakukan dimana pun,” tutup Drs. Moh Kasim Rauf.
Jadi bisa ada kemungkinan belajar tatap muka seperti sebelum pandmei Covid-19 di maisng-masing daerah berbeda.
Ada yang dimulai di awal tahun ajaran ini, 2021. Bisa juga ada yang diundur, dan tetap menjalankan belajar secara daring.
(uchan)