Gerakan Makan Sayur dan Buah di Kabupaten Buol: Meningkatkan Konsumsi Pangan Bergizi
Buol, Kamis, 21 November 2024 – Gerakan Makan Sayur dan Buah yang diselenggarakan hari ini bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol bertujuan untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah di masyarakat serta memperbaiki pola pangan harapan (PPH) di tingkat provinsi dan kabupaten.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Kabupaten Buol, Dadang, S.H., M.H., Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Ida Nurhayati, S.Ab., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol yang diwakili oleh Sumiati Djafar, SP, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buol, kepala Dinas OPD, dan para pengurus PKK. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan anak-anak yang dianggap sebagai ujung tombak dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, S.H., M.H., menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan sektor pangan baik di tingkat nasional maupun daerah adalah pencapaian Skor Pola Pangan Harapan (PPH). Pencapaian PPH menjadi indikator penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
“Sebagai pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama yang ada di Kabupaten Buol, yang telah berperan aktif dalam Gerakan Makan Sayur dan Buah. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara masif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di kalangan masyarakat miskin,” ujar Dadang. Ia berharap, gerakan ini dapat memberi dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting dan mengurangi jumlah penduduk yang rawan pangan dan gizi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol, Sumiati Djafar, SP, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Provinsi yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, meskipun ada tantangan dalam mencapai Kabupaten Buol. Ia menekankan pentingnya peran ibu-ibu PKK dalam menyosialisasikan kebiasaan makan sayur dan buah di masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga dan dasawisma.
“PKK adalah ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat, termasuk dalam membiasakan anak-anak untuk makan buah dan sayur. Kami juga melibatkan anak-anak dan guru karena mereka adalah konsumen utama yang sering kali enggan mengonsumsi sayur dan buah,” tambah Sumiati.
Gerakan Makan Sayur dan Buah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang sehat dan bergizi, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target PPH yang lebih baik demi kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Buol.
(Nur Fajria Radjak)