SUARAUTARA.COM, BUOL – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 42 desa se – Kabupaten Buol Oktober mendatang kini memasuki masa perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tambahan oleh panitia Pilkades tingkat kabupaten.
Sementara itu, bagi para calon kepala desa (cakades) melakukan berbagai upaya untuk mendapat dukungan dari warga dan berlomba-lomba untuk meraih simpati dari pemilih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu juga dilakukan Calon Kepala Desa Hulubalang, Kecamatan Paleleh Barat, Suriyani H. Salim, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mama Alda. Cakades nomor urut 2 ini, kini juga sedang giat-giatnya menggalang dukungan dari masyarakat.
Dalam menggalang dukungan dari warga, Suriyani melakukannya dengan kunjungan silaturahmi, menghadiri pertemuan warga, membuka pintu rumah (open house) bagi masyarakat, dan sebagainya.
Dan rupanya, gayung itu pun bersambut. Mendekati hari H pencoblosan Pilkades nanti yang terhitung sejak hari ini kurang lebih sebulan lamanya, dukungan dari warga Desa Hulubalang kepada Cakades Suriyani terus mengalir dan berdatangan. Berbagai elemen warga dari sejumlah dusun di Desa Hulubalang menyatakan siap mendukung dan memenangkan Cakades yang mengangkat jargon “ Menuju Desa Hulubalang Maju”.
Dukungan dari berbagai warga ini membuat Cakades satu-satunya dari unsur perempuan itu semakin optimis dalam menjalani perhelatan Pilkades tersebut. Apalagi Istri tercinta dari Hasan Djupandang ini, telah banyak mengantongi suara dari warga yang menginginkan perubahan Desa Hulubalang menjadi menjadi lebih baik.
Cakades nomor urut dua ini berkomitmen ingin membangun desa kelahirannya agar lebih maju, masyarakatnya lebih sejahtera, pengelolaan keuangan desa lebih transparan dan akuntabel, serta pembangunan infrastruktur semakin pro rakyat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Transparansi (dalam pengelolaan keuangan desa) itu sangat penting. Karena masyarakat harus mengetahui tata kelola keuangan desa. Karena kurangnya transparansi mulai dari proses penganggaran sampai laporan penggunaan dana bisa mengakibatkan akuntabilitas pekerjaan yang dilaksanakan diragukan oleh masyarakat,” tutur Ibu 2 anak ini.
Suriyani menyatakan, untuk menciptakan perubahan desa menjadi lebih baik itu diperlukan komitmen yang serius. Jadi, bukan hanya sekadar bicara saja. Tetapi harus dibuktikan dengan karya nyata kepada masyarakat.
“Seorang kepala desa harus mengerti kepentingan warganya. Kepala desa harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakatnya. Kepala desa harus dekat dengan rakyatnya. Karena kebersamaan, persatuan dan kesatuan warga Desa Hulubalang diperlukan untuk membangun desa,” ujarnya.
Karena itu, Suriyani berharap agar warga Desa Hulubalang dapat memilih dirinya untuk dapat membantu melakukan perubahan Desa Hulubalang ke arah yang lebih baik.
“Saya optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkades kali ini. Dan saya siap mengemban amanat masyarakat yang merindukan perubahan di Desa Hulubalang menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sekadar diketahui, jumlah calon kepala desa di Kecamatan Paleleh Barat ini ada 7 orang. Sedangkan untuk Desa Hulubalang sendiri ada 5 orang Cakades yang siap bertarung pada pencoblosan 15 Oktober mendatang, [chan]