Depot Diduga Bermain, SPBU Malah Disanksi: Pertamina Cuci Tangan?

Rabu, 5 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kendaraan tangki pertamina by Insagram

Foto kendaraan tangki pertamina by Insagram

BANGGAI, SUARAUTARA.COM – Dugaan praktik manipulasi distribusi BBM di depot Pertamina Patra Niaga Luwuk memicu kontroversi.

Alih-alih mengusut dugaan permainan di tingkat depot, Pertamina justru menjatuhkan sanksi skorsing terhadap sejumlah SPBU di Banggai dengan alasan pelanggaran distribusi.

Hasil investigasi Metroluwuk 5 Pebruari 2025, yang sebelumnya mengungkap ketidaksesuaian antara kuota BBM yang dialokasikan dan jumlah yang diterima oleh SPBU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan utama mengarah pada praktik pengurangan volume BBM di tingkat depot.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya: SPBU yang menjadi korban malah disanksi.

SPBU Merasa Dirugikan

Seorang pengelola SPBU yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku kebijakan ini tidak adil.

“Kami menerima pasokan yang selalu kurang dari depot, tapi malah kami yang dijatuhi skorsing. Sementara dugaan permainan di depot dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

Spekulasi Pengalihan Isu

Keputusan Pertamina ini menimbulkan spekulasi bahwa langkah tersebut bertujuan mengalihkan perhatian dari dugaan penyimpangan yang lebih besar di depot.

Beberapa sumber menilai skorsing ini bisa menjadi cara untuk menutupi permasalahan dalam sistem distribusi BBM di Banggai.

“Kalau memang ada pelanggaran di SPBU, tentu harus ditindak. Tapi dalam kasus ini, justru depot yang lebih mencurigakan.

Kenapa tidak ada investigasi terhadap mereka?” ujar seorang sumber yang mengetahui alur distribusi BBM di Banggai.

Pertamina Patra Niaga Luwuk Bungkam

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pertamina Patra Niaga Luwuk belum memberikan tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan maupun dugaan praktik pengurangan kuota di tingkat depot.

Konfirmasi yang diajukan Metroluwuk pada 5 Februari 2025 pukul 14.00 WITA juga belum dijawab oleh Hirohin, Kepala Pertamina Patra Niaga Luwuk.

Publik kini bertanya-tanya: apakah sanksi terhadap SPBU ini merupakan upaya Pertamina untuk cuci tangan dari dugaan permainan di depot? Ataukah ada kepentingan lain yang sedang dijaga?

Dengan skorsing ini, para pengusaha SPBU semakin terjepit, sementara dugaan permainan BBM di depot masih menjadi misteri yang belum terungkap.

Rilis Berita metroluwuk.net

Editor : Dewi Qomariah

Berita Terkait

Wabup Minahasa Vanda Sarundajang Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Desa Tikela
Usulan Warga Kokobuka Dikabul Kades, Tribun Mini Lapangan Segera Dibangun
Banjir dan Longsor Terjang Minahasa, Bupati dan Wabup Turun Langsung Salurkan Bantuan
Bawaslu Buol Hadiri Evaluasi Akhir Pengawasan Pilkada Sulteng di Palu
Asisten I Setda Buol Pimpin Tim Penilaian Lomba Desa di Karamat
DPD IMO Magetan Gelar Bagi Makan Sahur Gratis dalam Program SOTR
Dugaan Asusila Menyeret Oknum Anggota DPRD Buol Terus Bergulir. LMND Buol Minta Usut Tuntas
JAKI Desak APH Tangkap Pelaku Perusakan Mobil CV BMS

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:17 WITA

Wabup Minahasa Vanda Sarundajang Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Desa Tikela

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:03 WITA

Usulan Warga Kokobuka Dikabul Kades, Tribun Mini Lapangan Segera Dibangun

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:02 WITA

Banjir dan Longsor Terjang Minahasa, Bupati dan Wabup Turun Langsung Salurkan Bantuan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:35 WITA

Bawaslu Buol Hadiri Evaluasi Akhir Pengawasan Pilkada Sulteng di Palu

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:25 WITA

Asisten I Setda Buol Pimpin Tim Penilaian Lomba Desa di Karamat

Berita Terbaru

Kab.Buol

Asisten I Setda Buol Pimpin Tim Penilaian Lomba Desa di Karamat

Sabtu, 22 Mar 2025 - 07:25 WITA