NasionalSOSOKTopik Utama

UPDATE 20 Juli: 16.451.288 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, suarautara.com – Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 16.451.288 orang atau 7,90 persen, pada Selasa (20/7/2021).

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 42.344.675 orang atau 20,33 persen.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.

Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Selasa.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan.

Tercatat 1.585.252 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.439.349 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 23.949.803 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 9.805.079 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara, 2.186.677 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 1.631.361 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.704.925 lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.966.504 orang disuntik dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 11.613.195 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 2.240.324 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Saat ini, sebanyak 490.500 orang sudah disuntik dosis pertama dan 32 orang telah disuntik dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. [kompas]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button