BOLMONG,SUARAUTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) perlu diberikan apresiasi pasalnya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dimana dibawah pimpinan Bupati Yusra Alhabsy dan Wakil Bupati Doni Lumenta, membuat gebrakan kepada wajib pajak di Bolmong. Gebrakan itu memberikan stimulan berupa penghargaan kepada wajib pajak dengan nilai transasksi tertinggi.
Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Ria Rafika Manoppo, membenarkan Pemkab Bolmong memberikan penghargaan kepada wajib pajak dan intansi pemungut retribusi. Ini kata dia, dalam rangka meningkatkan PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah. Selain itu, kata Ria, demi untuk percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah yakni Pembayaran Pajak Daerah melalui Qris.
“Dengan ini Pemkab Bolmong memberikan stimulan dan penghargaan bagi warga dan Instansi Pemungut Retribusi yang melakukan yakni pertama Pembayaran Pajak melalui Qris dengan nilai transaksi tertinggi per Jenis Pajak di tahun 2024. Dan Instansi Pemungut Retribusi dengan nilai transaski pembayaran Retribusi tertinggi secara Digital melalui Qris di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2024,’’terang Ria, Kamis 17 April 2025 di ruang rapat BKD Bolmong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut ada sekitar delapan wajib pajak dan intansi pemungut retribusi yang diberi penghargaan oleh Pemkab Bolmong dan Bank Indonesia.
”Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Bolmong yang diwakili oleh Kepala BKD Ashari Sugeha, didampingi Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Ria Rafika Manoppo dan ikut hadir juga dalam Penyerahan stimulasi ini Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Bapak Reynol Asri Didampingi oleh Asisten Manejer Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulut Ibu Mutmainah,”ungkap Ria.
Kesempatan itu, Kepala BKD Bolmong Ashari Sugeha membuka acara tersebut memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang telah melakukan Pembayaran Pajak melalui Qris dengan nilai transaski tertinggi per Jenis Pajak di Lingkungan Pemkab Bolmong pada tahun 2024.
Ia menjelaskan pembayaran Pajak melalui Qris Ini merupakan salah satu metode pembayaran secara digital yang telah tersedia di BKD, dimana pembayaran secara non tunai.
“Semoga dengan stimulan ini diharapkan dapat meningkatkan PAD, dari sektor pajak. Ini juga sebagai bentuk upaya untuk percepatan perluasan digitalisasi daerah di lingkungan Pemkab Bolmong, sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 56 tahun 2021 tentang Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah,” papar Ashari.
Ditempat yang sama, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Reynol Asri menyampaikan bahwa Bolmong dari tahun ke tahun mengalami peningkatan capaian kinerja Elektornifikasi Transaski Pemda, sehingga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bolmong hari ini dapat meningkatkan kinerja Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah dimasa yang akan datang.
“Dengan transaksi non tunai banyak kemudahan yang didapat dimana transaksi elektronik bisa dipertanggung jawabkan karena tercatat jelas,”katanya.
Kata dia, hasil penelitian dengan gunakan transaksi non tunai dimana PAD alami kenaikan sebab warga percaya dengan sistem non tunai tersebut dikarenakan tercatat dengan jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Banyak selamat kepada bapak/ibu yang mendapatkan penghargaan, semoga kedepan dapat penghargaan kembali lagi,’’ucap Reynol.
Reynol pun mengaku bolmong setiap tahun sejak tahun 2023 lumayan naik untuk sistem transaksi non tunai. Ia berharap ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kami sebagai bank central tetap mendukung semua kegiatan transaksi baik Non tunai maupun Tunai. Tapi kedepan akan jalan sistem dengan non tunai. Terimakasih buat pemkab Bolmong yang telah memfasilitasi kegiatan ini,’’tuturnya.
Ia pun menambahkan kepada intansi seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Bolmong yang telah menerima penghrgaan dari pemkab bolmong dan bank Indonesia perwakilan sulut. terkait atas pembayaran retribusi secara non tunai melalui qris dengan nilai transaksi tertinggi pada penerimaan retribusi se dinas dan badan pemungut retribusi kabupaten bolmong tahun 2024. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan semangat baru untuk terus bertranformasi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan retribusi dengan metode pembayaran secara non tunai.
“Sekali lagi banyak selamat kepada wajib pajak yang menerima penghargaan semoga menjadi contoh masyarakat di Bolmong,’’tutup Reynol.
Diketahui, ini wajib pajak dan intansi yang menerima penghargaan yakni Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, desa Mopuya Utara, desa Mogoyunggung 2, desa Dumoga dua, I Made Sastrasasmita PPAT Richie Kaunang,
Dewi Mulia Tuera PPAT BPN, Ferara F.F. Wenno PPAT Ririn Irawati, PT Aray Suara Media di Desa Langagon, Kecamatan Bolaang Pajak Reklame. (Yono).
