Suarautara.com, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2025–2029, bertempat di Estrella Hotel and Conference, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah, mulai dari unsur pemerintah daerah, DPRD, lembaga vertikal, akademisi, pelaku usaha, hingga organisasi kemasyarakatan.
Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, dalam sambutan tertulis Bupati Banggai menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD memiliki arti penting sebagai arena konsolidasi gagasan lintas sektor untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Musrenbang RPJMD bukan sekadar forum formal perencanaan, tetapi ruang penyatuan komitmen bersama dalam merumuskan visi pembangunan Banggai lima tahun ke depan,” ujar Wabup Furqanuddin.
Furqanuddin menjelaskan, terdapat tiga agenda transformasi utama yang menjadi fokus RPJMD 2025–2029, yakni. :
1.) Transformasi Ekonomi Daerah – Menggeser struktur ekonomi dari berbasis ekstraksi menuju hilirisasi dan peningkatan nilai tambah. Sektor unggulan seperti pertanian modern, perikanan tangguh, industri migas dan nikel berkelanjutan, serta pariwisata bahari akan menjadi motor penggerak ekonomi baru Banggai.
2.) Transformasi Sosial dan Sumber Daya Manusia – Menjadikan pembangunan manusia sebagai poros utama melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial agar generasi muda siap menghadapi era digital dan ekonomi hijau.
3.) Transformasi Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik – Pemerintah akan mempercepat implementasi Banggai Smart Government, memperkuat digitalisasi pelayanan publik, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi fiskal untuk memberikan layanan cepat dan berkualitas kepada masyarakat.
Kita harus memastikan setiap kebijakan yang diambil tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga menyiapkan Banggai menghadapi tantangan masa depan seperti urbanisasi, digitalisasi, transisi energi, dan perubahan iklim,” tegas Furqanuddin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai sekaligus Plt. Kepala Bappeda Banggai, Ramli Tongko, memaparkan bahwa dalam RPJMD 2025–2029 telah dirumuskan sembilan program unggulan dengan slogan “Gerbang” (Gerakan Membangun Banggai).
Kesembilan Gerbang program tersebut meliputi :
1.)Gerbang Sehat
2.) Gerbang Cerdas
3.) Gerbang Produktif Sejahtera
4.) Gerbang Berbudaya
5.) Gerbang Desa
6.) Gerbang Pangan
7.) Gerbang Digital dan Terang
8.) Gerbang Layak, Bersih, dan Lancar
9.) Gerbang Amanah
Melalui program tersebut, Pemkab Banggai berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inovatif, partisipatif, dan terarah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Ramli juga mengungkapkan bahwa pembangunan manusia di Banggai menunjukkan tren positif.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banggai terus mengalami peningkatan dengan kategori tinggi, rata-rata naik 0,51% per tahun dari 71,01% pada 2020 menjadi 72,86% pada 2024,” jelas Ramli.
Dalam sesi dialog, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan RPJMD tidak hanya bergantung pada perencanaan yang baik, tetapi juga pada komitmen seluruh perangkat daerah dalam menjalankan setiap program dan kebijakan.
RPJMD 2025–2029 harus menjadi instrumen yang menjawab tantangan daerah sekaligus mendorong inovasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Bupati Amirudin.
Dengan arah kebijakan yang terintegrasi serta sembilan program unggulan “Gerbang”, Pemerintah Kabupaten Banggai bertekad mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Hasil Musrenbang RPJMD ini selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan akhir RPJMD sebelum ditetapkan sebagai dokumen perencanaan resmi daerah.( AM’oks69 )















