Kapolsek Semendo Tinjau Korban Dampak Kebakaran di Desa Penyandingan SDL
SUARAUTARA.COM, BUOL – Bencana kebakaran terjadi di desa Penyandingan, Kecamatan Semeno Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim lansung mendapat perhatian dari Kapolsek Semendo, IPTU Guntur Iswahyudi,SH.
Kepada awak media, Guntur membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi Selasa, 2 juli 2024 sekitar pukul 09:30 WIB salah satu rumah milik wagra desa Penyandingan atas nama Herli Yanti (35), dengan motif kebakaran dugaan kuat akibat kompor.
Saat ini Guntur memastikan akan menyelidiki lebih dalam soal kejadian ini, namun pihaknya masih berupaya menggali informasi dari tetangga korban atau warga sekitar.
“ kami masih mengumpulkan informasi di TKP jadi kami belum bisa memberikan keterangan detil, karna korban terdampak masih dalam suasa berduka,” katanya.
Atas keprihatinannya, Kapolsek Guntur Iswadi langsung turun meninjau lokasi dan korban dampak kebakaran didampingi personel Polsek Semendo, Selasa 02 Juli 202.
Dalam kesempatam itu juga Guntur menyampaikan turut prihatin dengan musibah menimpaa masyarakat di desa Penyandingan.
Berdasarkan informasi resmi dari saksi mata yang ada, kebakaran itu diduga disebabkan akibat ada kompor salah satu warga yang lupa dimatikan saat ditinggal pergi pemiliknya dan tak ada korban jiwa atas kejadian ini.
“Tentunya kami harapkan untuk semua warga tidak hanya di Desa Penyandingan hari ini mengalami musibah, kita harapkan juga masyarakat yang ada di Semendo untuk tetap berhati-hati apabila meninggalkan rumah, cek semuanya apakah rumah yang ditinggalkan itu dalam kondisi aman, khususnya terkait kompor, gas atau apapun, disamping itu juga semua masyarakat kita agar selalu waspada sehingga musibah kebakaran ini kita harapkan tidak terjadi lagi,”ucap Guntur.
Pemdes Penyandingan, Hadi Barata, S.Pd saat dihubungi ikut membenarkan terjadi kebakaran di desanya dan turut prihatin adanya kejadian ini.
“alhamdulilah kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, api pun cepat diatasi berkat bantuan Damkar dari 3 kecamatan SDL, SDT dan SDU serta dan di bantu oleh warga, dan perkiraan kerugian yang di alami korban sekira Rp.60juta,” terang Hadi Barata, Selasa (2/7/2024).
Hadi berharap kepada masyarakat dari kejadian musibah ini, agar kita selallu berhati hati saat meninggalkan rumah dan kita selalu mengecek secara berulang saat meninggalkan rumah apaka suda benar benar aman saat berpergian.” Pungkasnya.
(Russilin/Redaksi)