Buol,suarautara.com-Wakil Bupati (Wabup) Buol Dr. Nasir Daimaroto, SH.MH menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Washotia Kabupaten Buol. bertempat di Masjid Jabal Nur, Kompleks Bundaran Bambu Kuning, Kelurahan Kali, Kecamatan Biau Kabupaten Buol. Pada Hari Minggu (20/04/2025) sekira 18.30 S/d 22.21 Wita.
Berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, kegiatan ini dihadiri juga tokoh agama, Abdullah Lamase, M,Pd,I, Lurah Kali, Kades Pajeko, tokoh masyarakat, Majelis Taklim Washotia Kecamatan dan Warga Setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wabup juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan pasca-Idulfitri. Ia menyampaikan bahwa momen halal bihalal ini adalah kesempatan untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antarwarga maupun antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan ini, kita kembali menguatkan semangat persaudaraan dan gotong royong. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan hati yang bersih dan niat yang tulus,” ujar Dr.Nasir Daimaroto, SH, MH.
Diakhir sambutannya, Wabup meminta kepada seluruh jamaah untuk mendoakan agar dikepemimpinan Naga Bonar dapat berjalan dengan baik.
Wabup juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah mengucapkan “Takaballahu minna Wa minkum Takabal, Mohon Maaf Lahir dan Batin”,
Kegiatan Ini diisi dengan Tausiah yang sampaikan Abdullah Lamase yang mengupas tuntas terkait hikmah halal bi halal serta penampilan menarik dari kesenian Nasyid yang dipersembahkan oleh Taklim Washotia.
Warga menyambut baik kehadiran Wakil Bupati yang dinilai memberikan motivasi dan semangat positif.
“Kami senang beliau hadir langsung, ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” ujar Salah Satu WArga Yang Hadir Dalam Kegiatan Tersebut.
Halal bihalal ini menjadi penutup rangkaian perayaan Idul fitri 1446 H , sekaligus menjadi momen penting mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah.
Acara Halal Bil Halal ini di tutup dengan Pembacaan Doa Oleh Mursalim, S,Ag selanjutnya ramah tamah antarwarga seraya berjabat tangan dan Nampak Suasana penuh keakraban tercipta saat saling bersalaman dan bermaaf-maafan.(**)