Dikbud Buol Dukung Langkah Dewan Pendidikan Soal Bahasa Buol di Muatan Lokal
BUOL, SUARAUTARA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol, Drs Moh.Kasim Rauf, kepada suarautara.com, Jum’at (18/6) saat dihubungi dan dimintai tanggapannya terkait rencana kegiatan Dialog dan Sosialisasi Permendikbud No.75 Tahun 2016 yang digagas Dewan Pendidikan Buol soal bahasa Buol yang rencananya akan dimasukan pada salah satu pelajaran muatan lokal disekolah, mendapat tanggapan dari Kadis Dikbud. Menurut Kasim Rauf, bahwa sudah saatnya kita melestarikan budaya kita atau bahasa daerah kita ke lingkungan sekolah. Sebab, menurutnya, saat ini keberadaan anak-anak didik saat ini sudah jauh dari pengetahuan adat istiadat daerah, budaya serta bahasa lokal yang saat ini mulai terkikis dengan perkembangan zaman yang semaik. Modern.
” Pada prinsipnya kami mendukung langka awal yang diambil dewan pendidikan kita di Buol, intinya kami mendukung penuh dan siap memberikan suport, agar supaya ke depan generasi muda kita akan betul-betul memahami budaya daerah dan terpenting bahasa daerah”, jelas Kasim.
Sementara itu, Jufri Ali ketua panitia kegiatan Sosialisasi dan Dialog Pendidikan mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program dari dewan pendidikan Buol untuk menumbuhkembangkan budaya daerah terutama dibidang Bahasa daerah. Hal ini mengingat betapa pentingnya bahasa daearah ini dimasukan sebagai salah satu pelajaran muatan lokal disekolah.
” Insya Allah jika tak ada aral melintang, kegiatan ini akan kita laksanakan pekan depan, dan akan menghadirkan para narasumber berkompeten dibidang pendidikan”, tutup Jufri.
Sebagai informasi, kegiatan ini akan dilaksanakan Senin (21/6) dan akan menghadirka narasumber diantaranya Ketua Komisi I DPRD Buol, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs.Moh.Kasim Rauf, Kadispora, Dr.Tonang Malongi.MPd, Tokoh adat Buol, Nasarudin Mangge.
(arp)